Bamsoet Ditanya Keputusan Maju Munas Golkar: Sabar Saja, Belanda Masih Jauh
Merdeka.com - Wakil Korbid Pratama Golkar Bambang Soesatyo mengklaim telah didukung oleh 367 DPD alias pemilik suara di daerah. Suara tersebut untuk dukungan mencalonkan sebagai calon ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional.
"Dukungan DPD alhamdulillah sudah lebih dari 367 yang memiliki suara di daerah. Ya kita lihat nanti perkembangan selanjutnya," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/11).
Dengan suara dukungan tersebut, Bamsoet meyakini ada desakan kuat untuk perubahan di internal Golkar.
"Yang pasti kami meyakini desakan agar ada perubahan di partai Golkar cukup keras. Karena mereka juga berharap ada kemajuan dari partai Golkar di 2024," jelasnya.
Kubu Airlangga Yakin Aklamasi
Sebelumnya, kubu petahana Airlangga Hartarto mengklaim didukung mayoritas DPD. Dalam dukungan DPD tingkat I diklaim Airlangga mendapatkan dukungan hampir seluruh DPD. Karenanya, kubu Airlangga yakin akan aklamasi.
Soal wacana aklamasi tersebut, Bamsoet mengaku tak dalam posisi menolak atau menerima. Sebab hal tersebut berada di pemilik suara.
"Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak. Yang punya suara lah yang nanti akan bersuara," kata dia.
Belum Putuskan Maju Munas
Kendati demikian, Bamsoet belum menyatakan dengan tegas apakah akan maju atau tidak dalam Musyawarah.
"Soal maju tidak maju ya tunggu saja, sabar saja kenapa sih. Belanda masih jauh," kata Ketua MPR itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAirlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca Selengkapnya