Bambang Soesatyo: Kader FKPPI Wajib Dukung Jokowi
Merdeka.com - Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), Bambang Soesatyo mengajak seluruh kader FKPPI berjuang memenangkan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, menyatakan wajib hukumnya kader FKPPI mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saudara-saudara sekalian, saat ini kita juga patut bangga, bahwa ada di antara kita yaitu Bapak Jokowi, anggota kita, anggota kehormatan kita, maju kembali di pertarungan pilpres 2019. Untuk itu kita wajib mendukungnya. Setuju?" kata Bamsoet.
"Setuju," jawab kader FKPPI kompak.
Ucapan itu disampaikan Bamsoet dalam pembukaan Jambore Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar FKPPI Tahun 2018 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).
Ketua DPR ini menegaskan, mulai sekarang kader FKPPI harus bergerak menggalang dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Tidak perlu menunggu hari puncak Pilpres 2019.
"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi. Kita tidak perlu matahari terbenam di ufuk barat atau matahari terbit di ufuk timur. Mari berjuang lebih cepat lebih baik. Yakin lah bersama kita pasti bisa," ucapnya lantang.
Bamsoet menyebut, Jokowi sangat mencintai FKPPI. Itu dibuktikan dengan kehadiran Jokowi dalam pembukaan Jambore Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar FKPPI Tahun 2018.
"Kalau beliau sudah cinta rasanya kurang elok kalau FKPPI tidak cinta kepada beliau," kata dia.
Politikus Partai Golkar ini menuturkan, kader FKPPI siap membela Jokowi. Termasuk membela Jokowi dari isu-isu aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI).
Kader FKPPI juga siap berada di garda terdepan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. FKPPI akan melawan pihak-pihak yang ingin mengancam NKRI.
"Kami semua adalah anak-anak yang dilahirkan dari rahim Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian republik Indonesia. Sejak kecil kami sudah diajarkan nilai nilai perjuangan, cinta tanah air, cinta persatuan, serta cinta Pancasila dan NKRI. Darah kami adalah darah perjuangan, bagi FKPPI Pancasila dan NKRI adalah harga mati," ujarnya.
"Karena itu siapa pun yang ingin mencoba-coba berupaya merusak persatuan kesatuan bangsa, mengoyak-ngoyak Kebhinekaan, melawan Pancasila serta mengancam NKRI maka kami akan berada di barisan terdepan untuk melawan mereka," sambungnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaBocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi
Jokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca Selengkapnya