Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahas kisruh Golkar, Yorrys kembali temui Luhut di Istana

Bahas kisruh Golkar, Yorrys kembali temui Luhut di Istana Yorrys di KSPI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai kembali menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan. Adapun tujuannya untuk bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.

Menurut Yorrys, ada beberapa hal yang dibahas dengan Luhut Panjaitan. Selain mengenai hari pekerja Indonesia atau Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), keduanya juga membahas kisruh yang terjadi di internal Partai Golkar.

"Selain itu, masalah Golkar karena suka tak suka dia (Luhut) Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar," kata Yorrys kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/1).

Selama ini, lanjut Yorrys, dirinya selalu konsultasi dengan Luhut untuk meminta masukan mengenai islah guna mengatasi kisruh di Partai Golkar.

"Dan hampir sama yang ingin saya sampaikan bahwa dari pihak kami sudah nyatakan bahwa ini hari harusnya ada pertemuan runding bahwa mulai ini hari pertemuan kita tangguhkan dulu. Jadi tak ada proses perundingan sambil menunggu proses pengadilan," tegas Yorrys.

Adapun alasannya, jelas Yorrys, karena pada tanggal 27 Januari itu persidangan awal di PN Jakarta Barat dan diputuskan bahwa diberikan waktu 10 hari untuk mediasi. Sedangkan gugatan yang diajukan Kubu Agung Laksono yang lebih dulu diajukan dan disidangkan di PN Jakarta Pusat pada tanggal 2 Januari lalu menghasilkan putusan sela.

"Kita stop dulu sampai proses mediasi. Pertemuan harusnya hanya bicarakan dua masalah yaitu satu struktur kemudian kriteria kepengurusan. Tak terlalu prinsip yang penting islah visi sudah clear. Kita serahkan kepada pengadilan. Beliau prinsipnya tidak keberatan yang penting jangan buat perpecahan berkepanjangan," jelasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas

Zulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya