Bagikan Rp 10 ribu agar dukung Wahidin-Andika, HR ditangkap warga
Merdeka.com - Dugaan politik uang dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017 kembali terkuak.
Di Kampung Kaum, Desa Malingping Utara, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, sejumlah warga di kampung itu menangkap tangan warga berinisal HR (30), yang kedapatan membagikan uang kepada warga lainnya, dengan tujuan agar memilih ke pasangan Cagub Cawagub Banten nomor urut 1 Wahidin Halim - Andika Hazrumy.
Informasi yang diperoleh, HR membagikan uang Rp 10 ribu kepada warga di kampung itu, dengan cara menghampiri setiap rumah. Aksi pelaku pun diketahui oleh warga lainnya dan akhirnya langsung ditangkap.
"Iya. Saat kami dengar info itu langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku," ujar Malik, salah seorang warga Malingping yang mengetahui adanya pembagian uang, saat dihubungi wartawan Kamis (16/2) malam.
Malik menjelaskan, saat diamankan, pelaku mengakui telah membagikan uang kepada sekitar 50 warga di kampung itu, dengan besaran antara Rp 10 ribu hingga Rp 40 ribu.
Saat ditanya asal uang, lanjut Malik, pelaku mendapatkannya dari seseorang bernama Ruly yang disebut-sebut bekerja sebagai honorer di salah satu dinas di Pemprov Banten.
"Saat kita amankan, kita tanya asal uang yang ada di pelaku. Dia ngakunya dari Ruly yang katanya honorer di provinsi," kata Malik.
Malik pun sempat mengorek informasi dari pelaku yang sudah memberikan keterangan. Kemudian dirinya membuat surat pernyataan dari pengakuan si pelaku dan melaporkannya ke Panwaslu Malingping.
"Kami sita barang bukti dan membuat surat pernyataan yang ditandatangani langsung oleh pelaku. Lalu melapor ke Panwas dengan melampirkan berbagai bukti," lanjutnya.
Sementara itu, Panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) Malingping, membenarkan adanya pelaporan soal politik uang yang terjadi di wilayahnya.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Ketua Panwascam Malingping Ika Mustika mengaku, saat ini pelaku pembagian uang sedang dimintai keterangan.
"Betul ada laporan masuk ke kami soal politik uang. Saat ini pelaku sedang dimintai keterangan di Panwas," ujar Ika.
Ika menjelaskan, pelaku diketahui pendukung Cagub Cawagub nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Sementara pembagian uang yang dilakukan pelaku bertujuan agar warga yang menerima, memilih pasangan nomor urut 1.
"Pelaku membagikan uang kepada warga lainnya sambil meminta agar warga yang menerima memilih nomor 1," kata Ika.
Ika menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang bermain curang dalam pelaksanaan Pilgub Banten.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang melengkapi berkas untuk kemudian kasusnya diserahkan ke Panwaslu Kabupaten Lebak.
"Kita akan proses ini. Saat ini pengumpulan barang bukti kemudian diserahkan ke Panwaslu Lebak untuk proses lebih lanjut," uajrnya.
Sebelumnya, panwas Kabupaten Serang juga mengamankan 250 paket sembako yang dilengkapi dengan APK pangan nomor urut 1 yakni WH - Andika di perumahan Ciruas Permai, Kabupaten Serang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaMengintip Keunikan Kampung Legok Awi di Tasikmalaya, Warna Rumah Disebut Mencirikan Penghuninya
Masing-masing warna rumah mencirikan penduduk di sana. Berikut fakta uniknya.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding
Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaJadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaDemi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca Selengkapnya