Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bacaan politik Amien Rais dan 'something wrong' Jokowi

Bacaan politik Amien Rais dan 'something wrong' Jokowi Jokowi berikan pembekalan Capaja TNI Polri. ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) dibuat gaduh dengan manuver Partai Amanat Nasional (PAN). Suara desakan agar PAN keluar dari koalisi partai pendukung pemerintah pun menyeruak ke permukaan.

Gara-garanya, PAN tak sejalan dengan pemerintah saat partai pendukung Jokowi bersikap di Revisi Undang-Undang Pemilu. PAN memilih presidential threshold nol persen bersama partai oposisi yakni Gerindra, Demokrat dan PKS.

Puncaknya, saat PAN memutuskan walkout dalam paripurna pengambilan keputusan revisi UU Pemilu pada Kamis (20/7) tengah malam. Padahal, PDIP, Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PPP satu suara dukung presidential threshold 20 persen.

Silang pendapat antara PAN dan partai pendukung Jokowi pun terjadi. Mayoritas partai pendukung Jokowi, sepakat jika PAN didepan dari koalisi pemerintah. Isu reshuffle pun seiring sejalan dengan sikap PAN yang kerap membelot dari pemerintah.

Di tengah kisruh itu, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengusulkan, Menpan RB Asman Abnur yang notabene kader PAN mundur dari kabinet Jokowi. Amien ingin PAN keluar pemerintahan dan berkoalisi dengan rakyat.

"Saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik," tegas Amien Rais.

amien rais di dpr

Amien Rais di DPR ©2017 Merdeka.com

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mencoba membaca maksud Amien. Dia meyakini, ada informasi yang telah diterima Amien. Terlebih ada isu reshuffle yang berhembus belakangan ini. Bacaan politik Amien diyakini selalu tepat.

"Pak Amien ini kan tokoh senior yang hitungan politik dalam isu kekinian Pak Amien selalu akurat. Tapi ya terserah itu, tergantung Bang Asman mau mundur atau enggak," kata Yandri saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/7).

Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais melihat dari sisi yang berbeda. Dia menyatakan, ada sesuatu yang salah dengan Jokowi dan partai pendukungnya. Sebab, keputusan Jokowi kerap berubah, khususnya dalam hal revisi UU Pemilu.

Hanafi mengungkap, ada pertemuan antara Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Jokowi sebelum paripurna revisi UU Pemilu. Hanafi menambahkan, jika pertemuan antara Zulkifli dengan Jokowi menghasilkan kesepakatan soal RUU Pemilu. Tapi rupanya, terjadi kejanggalan yang membuat PAN walkout dari paripurna.

"Nah ketika sepakat bertemu, ya katakanlah ada pertemuan dan sepakat ada konsensus, tetapi di hari H, ketika akan pengambilan keputusan ternyata tidak pas, berarti ada something wrong. Apakah komunikasi Presiden dengan pihak-pihak lain, ataukah mungkin ketidaksetujuan di antara fraksi-fraksi lain," kata Hanafi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).

wakil ketua komisi i dpr ri hanafi rais

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais ©2017 Merdeka.com

Kendati demikian, putra senior PAN Amien Rais ini, mengaku tidak tahu kejanggalan yang membuat PAN berbeda sikap dengan partai-partai pendukung pemerintah mendukung paket A RUU Pemilu. Kejanggalan itu pun harus segera dicari akar masalahnya.

"Jadi saya pikir, ada missing link yang harus ditemukan dan saya tidak tahu itu apa yang terjadi. Tetapi yang jelas saya kira semangat PAN sejak awal konsensus dan musyawarah mufakat begitu. Nah ketika tidak terjadi, berarti ada hal yang tidak dicapai dan itu harus ditemukan faktornya," tegasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Ratusan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI dan Gibran, Ketum Projo Hadir

Ratusan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI dan Gibran, Ketum Projo Hadir

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya