Azis Syamsuddin Kembali Dilaporkan ke MKD Terkait Dugaan Kasus Suap
Merdeka.com - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI) berencana melaporkan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin karena dugaan keterlibatan dalam kasus suap antara penyidik KPK dan Wali Kota Tanjungbalai ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Ketua Bidang Hukum dan HAM Gerakan Pemuda Islam, Fery Dermawan menilai tindakan Azis tidak pantas sebagai seorang pimpinan DPR.
"Karena seperti kita ketahui bersama bahwasannya beliau diduga keras itu terlibat di dalam kasus suap. Beliau diduga memfasilitasi pertemuan di rumah dinas beliau antara Wali Kota Tanjungbalai inisial MS dengan pendidik dari KPK inisial SRP ya. Jadi kita sangat prihatin, kami dari elemen pemuda merasa tidak pantas ada seorang pimpinan DPR RI itu yang melakukan hal seperti itu," kata Fery di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/5).
Laporan ke MKD ini, kata Fery, supaya kasus Azis bisa terungkap secara terang benderang. Ia berharap MKD bakal menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap Azis.
"Kita berharap MKD segera memproses ini agar jelas terang benderang. Kita berharap juga jika ini terbukti maka beliau harus ditindak sebagaimana peraturan dan perundang-undangan yang ada," ujar Fery.
GPI mulanya berencana untuk melaporkan Azis ke MKD DPR hari ini. Namun, Fery mengatakan, laporannya belum diproses lantaran masih perlu melengkapi berkas persyaratan. Ia akan datang kembali besok.
"Hari ini kita belum masukin laporannya, hari ini kita baru minta syarat-syarat untuk memasukkan laporan. Insyaallah besok kita akan kembali ke sini untuk mengantar laporannya dan beserta kelengkapan-kelengkapn yang lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, MKD DPR RI telah menerima dua laporan terhadap Azis Syamsuddin karena dugaan keterlibatan di kasus suap. Ketua MKD Aboe Bakar Alhabsyi menjamin akan memproses laporan masyarakat yang masuk. Rapat internal akan digelar setelah masa sidang dibuka kembali pada tanggal 6 Mei. Rencananya Azis juga bakal dipanggil oleh MKD.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang
Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim
Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya