Aroma dinasti politik di Pilgub Jawa Barat
Merdeka.com - Netty Prasetiyani menjadi salah satu sosok yang disuarakan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Netty bukan orang baru, dia adalah kader utama PKS, juga istri dari gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan.
Dia sempat menjadi salah satu kandidat yang diwacanakan oleh PKS. Satu lagi, Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu. Belakangan, PKS memutuskan untuk mendukung Deddy Mizwar dan Syaikhu.
Tak habis sampai di situ, PDIP juga meradar Netty sebagai bakal calon gubernurnya. Malah, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pernah mengundang Netty ke acara curah gagasan para bakal calon. Sayang Netty tak hadir.
Netty Heryawan ©2017 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono
PDIP hingga kini belum menentukan calon di Jabar. Salah satu nama yang masih dipertimbangkan yakni Netty.
"Saat ini berkomunikasi dengan PDIP yang dari eksternal itu kan ada Pak Dedi Mizwar, Pak Dedi Mulyadi, ada Ibu Netty Aher, dari internal ada Pak TB Hasanuddin, ada Pak Budi Guntur, ada beberapa nama, Pak Anton Charliyan juga proses," jelas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
PKS juga rupanya belum final mendukung pasangan Deddy-Syaikhu. Apalagi belakangan, jabatan Syaikhu di DPW PKS Jawa Barat dicopot. Wasekjen PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pencopotan Syaikhu agar bisa fokus persiapan Pilgub Jabar.
Tapi, Mardani juga tak membantah, bahwa nama Netty bisa saja diusung PKS nantinya. Soal wakil Deddy, memang harus dibahas bersama partai koalisi lain.
"Pendaftaran kan masih Januari, kita lihat nanti, keputusan pimpinan final sementara kan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, tapi kalau satu lain hal ada perkembangan baru, itu bukan kami tugasnya, tapi pimpinan Pak Sohibul Iman dan Pak Salim Segaf Aljufrie," kata Mardani.
Anak Yance
Aroma politik dinasti di Jawa Barat makin terasa. Bukan hanya karena Netty, tapi juga ada nama calon wakil gubernur dari Golkar, Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Daniel diusung Golkar untuk mendampingi Ridwan Kamil. Daniel merupakan putra dari mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance.
Posisi Daniel memang belum dapat dipastikan untuk maju mendampinngi Ridwan. Sebab, jabatan Daniel harus dibicarakan lebih dulu oleh rekan koalisi yakni PKB, PPP dan NasDem.
daniel mutaqien (kanan) bersama Ridwan Kamil (kiri) ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Akan tetapi, Sekjen Golkar Idrus Marham merasa yakin sosok Daniel bisa diterima oleh rekan koalisi. Sebab menurut dia, Golkar memiliki visi yang sama dengan NasDem, PKB dan PPP dalam membangun Jawa Barat lebih baik lagi.
"Kita punya keyakinan kita satu, pada gilirannya kita satu sama lain hanya masalah teknis. Karena visinya sama. Kita memimpin Jabar insya Allah menang, sehingga perang-peran nanti bisa kita distribusikan bersama-sama itulah prinsip yang ada," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (9/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran adalah sosok pemimpin yang akan selalu bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Sangap, Sangap, berbagi jatah kekuasaan dengan lawan politik bukanlah solusi memajukan dan mensejaherakan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal TNI yang diketahui menyatakan dukungannya kepada Prabowo tersebut ikut memberi ucapan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnya