Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apakah pilkada serentak sesunyi yang dimaksud Jokowi?

Apakah pilkada serentak sesunyi yang dimaksud Jokowi? Ilustrasi Kampanye. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kurang dari sebulan lagi Pemilihan Kepala Daerah serentak bakal digelar. Memang masih banyak kekurangan di sana-sini. Meski demikian, hal itu bukan berarti kompetisi politik itu terhenti begitu saja.

Kendati begitu, Presiden Joko Widodo melemparkan pernyataan soal suasana masyarakat menjelang pilkada. Dia merasa, saat ini proses suksesi kepemimpinan di daerah itu sangat tenang.

"Pilkada serentak di akhir tahun 2015 merupakan salah satu agenda penting di tingkat lokal, karena baru pertama kali rakyat di 269 akan memilih 9 gubernur, 36 wali kota secara serentak. Meskipun tiap minggu saya ke daerah, saya melihat di daerah yang ada pilkadanya, mungkin ini pertama kalinya saya lihat kok tenang-tenang saja. Kok kelihatannya senyap gitu ya," kata Jokowi kemarin.

Pernyataan meluncur dari lisan presiden memang menggelitik. Mungkin Presiden Jokowi membandingkannya dengan kondisi kampanye yang lalu. Padahal, Komisi Pemilihan Umum sudah menerbitkan aturan baru terkait pelaksanaan kampanye.

Hal itu bisa ditilik dari Peraturan KPU Nomor 7/2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota. KPU ingin menggeser perlahan konsep kampanye yang ingar bingar dengan mengerahkan massa ke suatu titik, menggelar pawai, dan menghabiskan kocek.

Mereka kini menekankan konsep kampanye dengan cara pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog, serta kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tentu para kandidat diperbolehkan memajang alat peraga berupa spanduk dan lainnya. Meski demikian, tujuan kampanye saat ini menitikberatkan buat menggenjot partisipasi pemilih.

Meski demikian, bukan berarti riak-riak dan gesekan menjelang pilkada menjadi surut. Di beberapa daerah disorot, berita pilkada sedikit mencuri perhatian nasional.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk

Kaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk

Kaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya