Anies harap pemerintah tak memihak di Pilgub DKI putaran dua
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menyambut baik dukungan yang dideklarasikan oleh relawan Agus Yudhoyono dari Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Dia juga menyatakan akan menyerahkan seluruh koordinasi bentuk dukungan kepada para relawan selama itu tidak menyalahi aturan.
"Selama semua dukungan dijalankan sesuai dengan peraturan yang ada, tentunya kami menyambut dengan baik. Karena yang kita butuhkan di sini bukan saja usaha untuk memenangkan, tetapi juga pengamanan," kata Anies di Jalan Bunga Nusa Indah, Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3).
Pada kesempatan itu, Anies juga menuturkan bahwa dia dan pasangannya Sandiaga Uno, bukan hanya membutuhkan dukungan suara tetapi juga bantuan dari seluruh pihak agar sama-sama menertibkan jalannya pilkada DKI Jakarta 19 April mendatang.
"Kami ingin pilkada ini setidaknya tiga hal bisa diwujudkan. Yang pertama harus adil, artinya pemerintah dan seluruh aparaturnya tidak bersikap memihak. Kedua, jujur artinya semua proses dilakukan tanpa kecurangan dan semua warga diberi hak yang baik dan benar. Yang terakhir demokratis, semua berhak mendapatkan kesempatan hak pilih tanpa ikut-ikutan atau ada paksaan," tuturnya.
Anies juga tidak menampik bahwa pengamanan yang diberikan para relawan nantinya adalah sebagai antisipasi agar tidak ada kecurangan seperti pada pilkada putaran pertama.
"Betul, kemarin itu kami menemukan data-data yang bagi saya itu lucu. Dan kelucuan itu seharusnya nggak terjadi lagi. Inilah yang saat ini kita coba hindari," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan kalau ada kesempatan maju, maka dia siap untuk meneruskan gagasan perubahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaLaporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, berdasarkan data sementara yang dikumpulkan THN AMIN, kecurangan Pemilu 2024 terjadi jauh sebelum proses pemungutan suara, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca SelengkapnyaCak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca Selengkapnya