Anies Baswedan tak mau bicara kebijakan sebelum pengumuman KPU DKI
Merdeka.com - Calon Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau banyak berkomentar saat disinggung sejumlah kebijakan yang akan dilakukannya saat menjabat sebagai Gubernur Oktober mendatang. Anies berdalih menunggu keputusan resmi dari KPU DKI Jakarta yang menetapkan dirinya bersama Sandiaga Uno awal bulan Mei nanti.
"Nanti yang menyangkut kebijakan sesudah tanggal 4. Tapi intinya adalah semua akan kita bicarakan. Kalau bicara kasus ya bicarakan kasus per kasus," kata Anies di DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, Jalan Letjen Suprapto No 38, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).
Semisal, saat Anies ditanya terkait nasib warga kampung akuarium yang dijanjikan akan dibuat kampung deret saat masa kampanye. Anies hanya mengatakan warga kampung Akuarium harus mendapatkan keadilan.
"Yang jelas kita ingin warga di akuarium mendapatkan keadilan, keputusan sudah ada, rencana juga sudah ada. Nanti insya Allah di antara tanggal 4 Mei sampai Oktober, kita ada waktu cukup untuk membicarakan yang terbaik," kata Anies.
Sementara itu, saat disinggung terkait rehabilitasi RPTRA Kalijodo yang marak akan juru parkir liar yang dikuasai preman, Anies kembali menjawab secara normatif. Anies mengatakan, solusi itu harus diselesaikan secara terlembaga.
"Perubahan tidak boleh mengandalkan orang, tapi mengandalkan institusi. Jadi kalau sudah rapi harusnya tetap jalan, apalagi belum ada pergantian apa-apa," ujar Anies.
"Kalau sekarang ada fenomena itu dibereskan saja diperbaiki, toh belum ada pergantian gubernur. Kita masih enam bulan, yang sekarang dulu dijalani," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAnies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca SelengkapnyaIni Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Minta KPU Serius Tindaklanjuti Laporan soal Kecurangan Pemilu 2024
Demokrasi yang baik lahir dari proses Pemilu yang jujur dan bersih.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnya