Anies Baswedan Dinilai Jadi Magnet Bagi Demokrat dan PKS Sambangi NasDem
Merdeka.com - Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi DPP NasDem usai partai besutan Surya Paloh itu menggelar rakernas. Pengamat Politik Adi Prayitno menilai banyaknya partai politik yang menyambangi NasDem karena manuver politik yang dilakukan oleh Ketua Umum Surya Paloh. Terutama, ketika tiga nama bakal calon presiden (capres) diumumkan yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.
"Tentu tidak terlepas dari manuver politik yang dilakukan oleh Surya Paloh, terutama ketika mengusulkan nama Anies Baswedan berduet dengan Ganjar Pranowo," kata Adi Prayitno, saat dikonfirmasi, Minggu (26/6).
Sebab, ia menilai figur Anies dan Ganjar sebagai upaya menekan polarisasi serta identitas politik yang kurang lebih selama 10 tahun sudah berlangsung.
Berita terkait Anies Baswedan bisa dibaca di Liputan6.com
"Kemudian sangat relevan kenapa beberapa waktu yang lalu Prabowo Subianto juga mendatangi kantor NasDem konon di tempat itu dialog kedua tokoh ini tentang soal kemungkinan bagaimana duet antara Anies dan Ganjar bisa dipasangkan untuk 2024," ungkapnya.
Untuk pertemuan dengan Partai Demokrat, kata Adi, karena ada titik temu antara Anies yang sangat dimungkinkan bagi Demokrat menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Kemudian, untuk pertemuan dengan PKS, karena konstituen partai tersebut mengarah kepada Anies Baswedan.
"Tentu ini sebagai upaya untuk menghilangkan satu dominasi politik yang sudah lama dilakukan oleh PDIP makanya ketika nama Anies diusulkan oleh NasDem maka secara bersamaan sebenarnya ini adalah satu front politik yang telah dilakukan oleh NasDem," papar Adi.
Oleh karena itu, mengapa partai politik datang silih berganti ke NasDem, usai ketiga sosok diumumkan sebagai bakal capres yang diusung NasDem.
"Jadi di antara tiga nama yang masuk dalam nominasi capres dan nama Anies lah yang kemudian pertama aman buat NasDem titik singgung dengan PKS dan Demokrat juga menemukan relevansinya," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca Selengkapnyanies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyakdiskusi, tukar pikiran, dan perdebatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaBahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial, sebuah foto yang memperlihatkan Anies Baswedan saat masih berusia satu tahun yang digendong oleh kakeknya A.R. Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya