Ani Yudhoyono jawab pertanyaan kenapa Agus-Sylvi tak datang debat
Merdeka.com - Salah satu televisi swasta menggelar debat cagub-cawagub DKI Jakarta. Sayangnya, debat tidak diikuti pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Hanya pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang mengikuti debat hampir empat jam itu.
Dalam debat tersebut, kedua pasangan saling memaparkan visi misinya. Bahkan keduanya sempat saling bertanya langsung soal pemimpin yang layak untuk Jakarta di lima tahun yang akan datang.
Di jagat media sosial, banyak yang mempertanyakan ketidakhadiran Agus dan Sylvi pada sang ibunda Ani Yudhoyono. Apalagi diketahui, ini adalah debat kedua diselenggarakan televisi swasta yang tidak dihadiri pasangan diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN itu.
Lewat akun Instagram-nya, Ani Yudhoyono, coba memberikan penjelasan atas ketidakhadiran putra sulungnya dan Sylviana dalam debat yang dipandu wartawan senior Rosiana Silalahi.
"Bukan keharusan untuk datang pada debat yang diselenggarakan oleh TV swasta. Yang harus itu nanti debat yang diadakan oleh KPUD, lembaga yang resmi. Ibarat Ujian Nasional, kalau tidak hadir di debat resmi bisa tidak lulus. Debat-debat lain sama dengan try out, bisa hadir atau tidak. Agus Sylvi memilih ketemu sebanyak-banyaknya rakyat Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka."
"Masing-masing calon punya strategi sendiri," jelas Ani Yudhoyono.
Postingan itu diunggah tiga jam yang lalu. Postingan itu ada di salah komentar foto yang menjepret momen Agus bertemu warga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Baca SelengkapnyaAHY Bela Prabowo Tak Salaman dengan Anies Baswedan Usai Debat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies meminta Prabowo untuk lebih mengutamakan kebutuhan masa depan dibandingkan beli alutsista
Baca SelengkapnyaAnies selalu mengatakan dalam debat Pilpres itu tidak bisa dipelajari secara sesaat.
Baca SelengkapnyaTKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data 61,40 persen real count KPU pada Senin (4/3/2024), Annisa memperoleh 50.330 suara.
Baca Selengkapnya