Anggota DPR Kesal Mikrofon Dimatikan saat Protes SKB Tentang Seragam di Paripurna
Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus menceritakan mikrofonnya dimatikan ketika protes Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait larangan pakaian sekolah berciri khas agama tertentu. Hal itu terjadi saat rapat paripurna DPR pada pekan lalu.
Dia mengatakan, tiap anggota dewan diberikan waktu 5 menit untuk interupsi pada rapat paripurna. Namun, sebelum 5 menit mik yang ia gunakan sudah mati.
"Waktu yang diberikan itu selama lima menit kalau lewat dari lima menit langsung mikofonya mati, tetapi yang jadi persoalan adalah Guspardi Gaus yang sedang bicara itu sudah lewat 5 menit atau belum," katanya saat diskusi virtual bertema SKB 3 Menteri Untuk Apa, Rabu (17/2).
Dia mengatakan, rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad serta Azis Syamsuddin. Menurutnya, mik yang dimatikan bukan ulah operator.
"Belum sampai lima menit sudah di matikan, oleh siapakah tentu pimpinan yang bertanggung jawab untuk membolehkan dilanjutkan berbicara atau tidak jangan disalahkan operator jadi yang jelas diantaranya itu," ungkapnya.
Politikus PAN ini yakin masih punya waktu untuk interupsi. Dia kecewa miknya tidak menyala padahal batas waktunya belum habis.
"Jadi saya tidak mengada ada bahwa memang saya bicara itu belum melampaui lima menit baru 4 menit 28 detik sehingga masih ada hak saya bicara 42 detik," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Heboh Puan Matikan Mic Anggota Dewan, Ternyata Begini Cara Kerja Mikrofon saat Rapat DPR
Sebelumnya, keberadaan mikrofon di dalam ruang rapat anggota DPR sempat menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaTerancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca SelengkapnyaDeretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Kukuh Haryanto Pengamen Berambut Gimbal Caleg DPRD Wonogiri, Raih Suara Tertingi di Demokrat
Sosok Pengamen Kukuh Haryanto pun jadi perbincangan publik.
Baca Selengkapnya