Anggota Bawaslu sebut di Sumut dan Lampung masih terjadi politik uang
Merdeka.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengungkapkan, dalam pilkada serentak tahun ini persoalan politik uang masih kerap terjadi. Dia menyebutkan, Sumatera Utara dan Lampung menjadi contoh daerah yang masih ada praktik politik uang. Bawaslu pun meminta panwas setempat untuk lebih ketat dalam melawan politik uang.
"Ini banyak kejadian, di Sumut politik uang, lampung politik uang, sembako dimana-mana, ini kita lagi minta panwas agar lebih awas terhadap politik uang," ungkap Bagja, di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/6).
Namun menurut dia, persoalan ini telah masuk dan mulai dibahas ke dalam sentra penegakkan hukum terpadu atau sentra gakkumdu.
"Sudah diberkas dan sudah masuk ke Sentra Gakkumdu lagi pembahasan pertama. Kalau ada politik uang itu kita tindak lanjuti. Yang masalah itu adalah pembagian sembako dan uang," kata dia.
Bagja menjelaskan, praktik politik uang biasanya terjadi pada akhir masa tenang sebelum pemungutan suara. Untuk dikategorikan ke dalam politik uang pun, kata dia, diharuskan adanya ajakan tertulis maupun lisan untuk memilih.
Namun dia mengaku, Bawaslu belum mengantongi semua data terkait politik uang. Sejauh ini, kata Bagja, hanya ada 9 perkara politik uang yang diproses. Ini terjadi karena ada yang tidak memenuhi unsur dan ada juga yang dihentikan.
"Belum masuk semua (datanya). 9 perkara yang sudah masuk di pengadilan. Kalau naik juga nanti dibilang senang kejadian pidana banyak. Kan ngaco juga," imbuhnya.
Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Malang Selidiki Dugaan Praktik Politik Uang Jelang Pemilu
Bahwa terduga mengaku rutin membagikan uang kepada masyarakat setempat terutama saat Jumat Legi.
Baca SelengkapnyaFenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya
Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang
Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaMau Memberi HP dan Uang ke Pendukung, Ganjar Pranowo Tanya Panwaslu
Rencana pemberian bantuan tersebut akhirnya diurungkan lantaran bisa dianggap sebagai politik uang.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Politik Uang, Pemberi dan Penerima 'Serangan Fajar' Bisa Dipenjara dan Denda Puluhan Juta
'Serangan fajar' bisa berbentuk sembako, voucher pulsa, voucher bensin, hingga fasilitas lainnya yang bisa dikonversi dengan nilai uang.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri: Politik Uang Pemilu 2024 Ada 20 Kasus
"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca Selengkapnya