Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran Pin Emas DPRD Jabar Rp525 Juta Tuai Pro dan Kontra

Anggaran Pin Emas DPRD Jabar Rp525 Juta Tuai Pro dan Kontra Sidang Paripurna DPRD Jabar di Bandung. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Anggota DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 akan mendapatkan pin berbahan emas dengan total anggaran sebesar Rp525 juta. Kebijakan ini pun menuai beragam reaksi. Ada yang meminta tak mempersoalkannya karena bentuk apresiasi, namun ada pula yang tidak menyetujuinya.

Kabag Humas dan Protokol Sekwan Yedi Sunardi menjelaskan, pin emas tersebut diberikan untuk 100 anggota DPRD Jabar periode 2014-2019. Penyerahannya dilakukan bersamaan dengan pelantikan anggota DPRD Jabar 2019-2024.

"Setiap pin emas tersebut bernilai sekira Rp5,2 juta. Semua pengadaannya sudah melalui proses lelang," kata dia saat dihubungi.

Dia kembali menjelaskan, pin emas itu tidak berlaku untuk anggota legislatif periode yang baru. Sebagai gantinya, para anggota dewan periode yang baru mendapat fasilitas atribut jas seharga Rp3,8 juta dan pin berbahan kuningan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana mengatakan, dirinya tidak tahu ada pengadaan pin berbahan emas. Setahu dia, saat menjabat ia diberi pin berbahan kuningan dan jas sebagai atribut keanggotaan.

"Dalam pembahasan mungkin saat saya enggak ada, baru pas ramai di media," ujar dia.

Meski begitu, politisi PKS ini memilih untuk menolak adanya pin emas. Alasannya, tugas dan pengabdian anggota DPRD tidak bisa diukur dengan sebuah pin meski berbahan emas. "Kalau saya sih prinsipnya menolak, lebih baik dikembalikan," kata Haris.

Pendapat berbeda disampaikan Wakil Ketua DPRD Jabar lainnya, Irfan Suryanegara. Ia tidak mempermasalahkan pemberian pin emas asal semua sesuai aturan dan tidak membebani aturan.

Di sisi lain, politisi Demokrat itu menilai pin berbahan emas tersebut bentuk apresiasi pemerintah. "Mungkin suatu penghargaan dari daerah kepada teman-teman dewan yang sudah mengabdi 5 tahun," katanya.

"Secara pribadi mengatakan kalau tidak memberatkan terima kasih, kalau memberatkan enggak usah dibagi," jelas Irfan.

Sementara itu, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menyatakan, pengadaan pin emas tidak menyalahi aturan. Semua sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No 14 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Jabar. Setiap anggota dewan diberikan pin emas lima gram.

"Itu sesuai aturan dan itu harus memang diberikan kepada anggota. Jadi itu diberikan dalam satu kali jabatan diaturannya," kata Ineu di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (23/8).

Dengan demikian, 100 anggota DPRD Jabar yang sudah menuntaskan jabatannya selama lima tahun berhak mendapatkan pin emas. Penyerahannya dilakukan bersamaan pelantikan anggota dewan baru.

"Saya dengar tidak besar dan itu berbeda dengan provinsi lain ada yang dua (pin)," kata perempuan politisi PDIP itu.

Meski demikian, selama menjabat sebagai pimpinan dewan, ia selalu pin berbahan kuningan. Pengadaan pin emas ini nomenklatur ini ada di belanja sekwan. Untuk itu, ia tidak mempersoalkan penyerahannya dilakukan setelah masa jabatan berakhir.

"Karena kebetulan anggarannya baru di tahun 2019 dianggarkan DPRD-nya seperti itu," ujar Ineu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpendapat selama tidak menyalahi aturan, maka kebijakan itu tidak bermasalah. Lagipula, urusan ini disebut sebagai anggaran internal dewan yang sudah disepakati.

"Kesepakatannya bersama jadi teknisnya jangan nanya ke saya menurut saya nggak ada masalah apresiasi dalam 5 tahun kinerja. Saya kira atlet saja ada kadedeuh yang penting wajar saja. Itu mah budaya Timur selama tidak melanggar aturan dan berlebihan," pungkasnya.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka

Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Menjelang Hari Lebaran, Ini Rekomendasi Parcel yang Bisa Diberikan ke Keluarga atau Teman Terdekat

Menjelang Hari Lebaran, Ini Rekomendasi Parcel yang Bisa Diberikan ke Keluarga atau Teman Terdekat

Ide parcel menarik yang bisa diberikan ke orang terdekat saat lebaran. Ada apa saja, ya?

Baca Selengkapnya