Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andi Mallarangeng Balas Moeldoko: Berhenti Intervensi Kedaulatan Demokrat

Andi Mallarangeng Balas Moeldoko: Berhenti Intervensi Kedaulatan Demokrat Andi Mallarangeng diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah bermaksud menekan Moeldoko. Dia menyebut partainya hanya meminta Moeldoko berhenti mengganggu internal Demokrat.

"Enggak ada yang menekan beliau. Kita hanya minta berhentilah mengintervensi kedaulatan Partai Demokrat," kata Andi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (26/2).

Dia setuju dengan SBY bahwa partai berlambang mercy tidak bisa diperjualbelikan oleh siapapun. Termasuk kader Demokrat juga tidak tertarik dengan iming-iming uang demi merusak tubuh partai.

"Partai Demokrat is not for sale," tegas Andi.

Elite Demokrat lain Renanda Bachtar menyarankan Moeldoko lebih baik memberikan klarifikasi lagi terkait manuver menggulingkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Salah satu temuan DPP soal keterlibatan mantan Panglima itu adalah pertemuan dengan sejumlah kader Demokrat untuk menggagas Kongres Luar Biasa.

"Sebaiknya Moeldoko klarifikasi saja kebenaran fakta-fakta tak terbantahkan bahwa Moeldoko menemui sejumlah Ketua DPC PD, dan pernyataan penggagas KLB," ungkap Wasekjen Demokrat itu.

"Antara lain Saudara Darmizal yg menyatakan pak Moeldoko siap gantikan AHY melalui KLB yang tak konstitusional itu," sambung Renanda.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi santai namanya kembali disebut oleh Partai Demokrat. Sebelumnya diketahui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyeret nama Moeldoko. SBY menganggap Moeldoko telah mengganggu nama baik Jokowi, karena orang nomor satu di RI itu tidak tahu apa-apa soal isu kudeta.

"Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai. Kan saya enggak ngikutin ya," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (25/2).

Moeldoko pun meminta agar tidak ada pihak yang menekannya. Sebab saat ini dia tidak mau ikut campur dalam masalah tersebut.

"Jadi janganlah menekan-nekan saya. Saya diam, jangan menekan-nekan dan saya ingin mengingatkan semuanya ya. Saya ingin mengingatkan, karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini," ungkap Moeldoko.

"Saya tidak tahu situasi itu, saya pesan seperti itu saja karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini. Itu saja," tambahnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Dede Sunandar Jual 2 Mobil Demi Nyaleg, Ternyata Cuma Dapat 10 Suara tapi Ngaku Tak Menyesal
Blak-blakan Dede Sunandar Jual 2 Mobil Demi Nyaleg, Ternyata Cuma Dapat 10 Suara tapi Ngaku Tak Menyesal

Dede Sunandar secara mengejutkan mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Baca Selengkapnya
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang

Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sebait Doa Anies untuk Megawati di HUT ke-77: Selalu Bahagia dan jadi Tiang Kokoh Jaga Konstitusi
Sebait Doa Anies untuk Megawati di HUT ke-77: Selalu Bahagia dan jadi Tiang Kokoh Jaga Konstitusi

Anies Baswedan mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa

Sandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.

Baca Selengkapnya