Ali Mochtar Ngabalin bakal polisikan penyerangnya
Merdeka.com - Wasekjen Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie, Ali Mochtar Ngabalin diserang oleh seseorang tak dikenal saat mengikuti Rapat Konsolidasi Nasional Partai Golkar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Penyerangan terjadi saat Ketua Umum DPP Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) sedang menyampaikan pidato politiknya di hadapan para kader partai.
Ali mengatakan, orang yang menyerangnya membawa kayu dan badik. Dia meyakini orang itu merupakan utusan Yorrys Raweyai, lantaran dalam dialog sebelumnya di salah satu stasiun televisi, Yorrys mengancam akan mencarinya usai acara tersebut.
"Pasti orangnya Yorrys. Kalau dia 'gentle' seharusnya temui saya langsung, ayo berdialog. Bukan suruh orang main tikam, kita kan sudah tua, tidak elok main fisik," kata Ali di Jakarta, Selasa (10/3).
Ali berencana melaporkan peristiwa penyerangan tersebut kepada pihak kepolisian.
Sebelumnya, saat Ical tengah menyampaikan pidato politik di hadapan ratusan perwakilan DPD Golkar tingkat I dan II. Tiba-tiba saja terdengar suara benda terjatuh dengan sangat keras dari arah belakang ruang acara.
Di sana terlihat Ali Mochtar Ngabalin tengah berhadapan dengan seseorang berkaus hitam dan belakangan diketahui memiliki tato di sekujur tubuhnya.
Melihat Ali tengah berkelahi, kader-kader Golkar yang hadir dalam ruangan ikut membantu sehingga seseorang penyusup itu menjadi bulan-bulanan kader Golkar dan segera diamankan polisi.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal sebagai personel TNI AL yang berprestasi.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaRoni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.
Baca Selengkapnya