Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan JK lebih pilih jadi ketua dewan penasihat Jokowi-Ma'ruf Amin

Alasan JK lebih pilih jadi ketua dewan penasihat Jokowi-Ma'ruf Amin Jokowi-Maruf Amin tes kesehatan. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersedia menjadi ketua dewan penasihat tim kampanye bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Itu dibenarkan Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi.

Dia menjelaskan, sebelumnya Jokowi meminta JK untuk jadi ketua tim kampanye. Tetapi permintaan Jokowi ditolak. Wapres JK lebih memilih untuk jadi ketua dewan penasihat. Sebab, JK ingin fokus mengurus pemerintahan di akhir masa jabatannya.

"Pak Jokowi itu mintanya Ketua Tim Sukses tapi setelah berbicara dengan Bu Mega dan lain-lain, Pak JK memberitahukan bahwa secara teknis susah kalau dua dua itu (jadi ketua timses) susah pemerintah siapa yang jalankan," kata Sofjan di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Selasa (14/8).

"Jadi Pak JK ingin konsentrasi ke pemerintahan dulu ya terutama pelaksanaan rencana-rencana dari semua rencana Pak Jokowi itu dan Pak JK ini," tambah Sofjan.

JK akan fokus untuk tetap mengurus pemerintahan di bidang ekonomi. "Mengenai ekonomi terutama, setelah itu tentu akan membantu sepenuhnya menjadi tim pengarah atau tim penasihat dari pada Pak Jokowi. Saya kira itu yg akan terjadi," ungkap Sofjan.

Sofjan menegaskan, JK akan fokus memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Apalagi JK memiliki pengalaman lebih banyak.

"Saya pikir Pak JK paling pengalaman mengkoordinasi supaya semua tidak berjalan sendiri dan tujuannya tercapai untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin itu," papar Sofjan.

Dia menepis anggapan Jokowi menggaet JK sebagai ketua dewan pembina agar tidak berubah haluan dan dukungan. Sofjan yakin JK akan tetap mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres nanti.

"Tidak ada itu beliau sudah memastikan beberapa kali dia akan bantu. Bagaimana tidak bantu, dia sebagai wakilnya Pak Jokowi. Dia tanggung jawab," papar Sofjan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jokowi Siapkan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya