Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akbar Tanjung: Jika Setnov terbukti salah, Partai Golkar tak membela

Akbar Tanjung: Jika Setnov terbukti salah, Partai Golkar tak membela Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kader Golkar mulai melancarkan manuvernya dalam pengusutan kasus yang melibatkan Setya Novanto di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Beragam cara dilakukan, termasuk menggulirkan wacana pembentukan Pansus Freeport dengan dalih membongkar aktor di belakang kasus ini, sehingga serangan tidak mengarah ke Setya Novanto.

Partai Golkar hanya akan melakukan pembelaan jika Setya Novanto tidak terbukti bersalah. Namun jika MKD memutuskan kadernya bersalah, maka tidak perlu lagi ada pembelaan. Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan, sikap resmi partainya akan dikeluarkan jika sudah ada keputusan MKD.

"Tentu kita akan lihat nanti, bagaimana posisi Partai Golkar. Kalau memang ada kesalahan, kalau memang dianggap salah, tentu tidak mungkin akan dibela. Tetapi kalau ternyata tidak bersalah, wajar untuk dibela. Itu saja ukurannya," kata Akbar Tanjung di Universitas Brawijaya Malang, Senin (30/11).

Selain keputusan MDK, opini masyarakat juga dijadikan pertimbangan untuk penentuan sikap Partai Golkar atas kasus ini. "Tentu kita juga mempertimbangkan penilaian masyarakat, opini publik, itu harus menjadi dasar untuk memberikan pembelaan juga. Kuncinya sekarang ada di MDK," tegasnya.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada MKD meski jika berkaca pelanggaran yang pernah dilakukan Setya Novanto beberapa waktu lalu saat bertemu dengan calon Presiden Amerika Donald Trump, dan kasus Setnov berhenti begitu saja.

"Kita tunggu saja yang dilakukan MKD," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: MK Benteng Terakhir Penjaga Demokrasi
Ganjar: MK Benteng Terakhir Penjaga Demokrasi

MK diharapkan berani mengadili persoalan sengketa hasil pemilu yang disebabkan pelanggaran secara TSM.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.

Baca Selengkapnya
MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Ganjar-Mahfud
MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Ganjar-Mahfud

Putusan itu diwarnai disentting opinion tiga hakim MK.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
MK Tolak Permohonan Ganjar dan Anies, Golkar: Waktunya Bekerja Bersama-sama Untuk Indonesia Maju
MK Tolak Permohonan Ganjar dan Anies, Golkar: Waktunya Bekerja Bersama-sama Untuk Indonesia Maju

Airlangga menegaskan, Golkar menghormati keputusan yang telah diambil oleh MK.

Baca Selengkapnya
Ganjar Gugat Hasil Pilpres: Benteng Terakhir adalah Mahkamah Konstitusi
Ganjar Gugat Hasil Pilpres: Benteng Terakhir adalah Mahkamah Konstitusi

Ganjar berharap, gugatan kali ini bisa menjadi momentum kembalinya kredibilitas MK

Baca Selengkapnya
MK Panggil 4 Menteri Terkait Sengketa Pilpres, Ini Reaksi Jokowi
MK Panggil 4 Menteri Terkait Sengketa Pilpres, Ini Reaksi Jokowi

Pemanggilan empat menteri ini berdasarkan hasil rapat hakim konstitusi pada pagi tadi.

Baca Selengkapnya