Ahok: Sudah beda cerita jika Gerindra kuasai DPR
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tiba-tiba menyambangi Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. Dia hadir di markas Gerindra bersama Wakil Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo.
Pantauan merdeka.com, Ahok tiba di kantor DPP Gerindra sekitar pukul 14.30 WIB. Memakai kemeja kotak-kotak berwarna biru, dia juga mengunjungi kantor Gerindra Media Centre.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, partai yang menaunginya mampu meraup suara banyak di Pemilu Legislatif ini. Bahkan dirinya optimis Gerindra mampu menembus tiga besar.
"Kami sih yakin Gerindra naik signifikan, bisa jadi tiga besar," kata Ahok di Jakarta, Rabu (9/4).
Orang nomor dua di Jakarta ini menambahkan, bila Gerindra mampu menguasai kursi DPR, ke depannya pasti akan membuat sesuatu yang berbeda. Namun, hal itu juga harus didukung capres yang berasal dari Gerindra yakni Prabowo Subianto.
"Kita bisa kontribusi besar bagi negara. Kalau DPR bisa kuasai, sudah beda cerita, apalagi Gerindra bisa rebut presiden," ungkapnya.
Bahkan, sangat optimisnya, Ahok sesumbar Gerindra bisa mencalonkan Prabowo sebagai Presiden. Akan tetapi, soal koalisi pihaknya juga masih terbuka.
"Kita lihat saja, kita yakin bisa mencalonkan (presiden) sendiri. Kalau enggak ya koalisi," ungkapnya.
Ketika diminta bocoran akan berkoalisi dengan siapa, Ahok ogah membeberkan. Dia malah mengeluarkan candaan kepada wartawan. "Bocoran nunggu hujan," candanya.
Sementara itu, Hasyim mengungkapkan bahwa kedatangan Ahok kali ini untuk memantau hasil hitung cepat pemilu.
"Pak Ahok dan saya untuk memantau quick count, untuk sementara belum definitif hasilnya. Dari Papua bagus, kamui optimis. Kami dengar cukup bagus," ungkapnya di lokasi yang sama.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca Selengkapnya