Ahok sengaja deklarasi pilgub di hari Jokowi reshuffle menteri?
Merdeka.com - Hari ini, calon petahana Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan mengikuti halal bihalal yang diselenggarakan relawan Teman Ahok. Kabarnya, di acara itu, Ahok, sapaan Basuki, akan mendeklarasikan maju dari partai atau independen.
Ahok memastikan hadir di acara itu. Namun dia belum mau mengungkap apakah deklarasi dirinya menjadi salah satu acara di halal bihalal tersebut.
"Sejauh ini belum berubah agendanya. Mereka berharap datang jam 6 ngobrol. Mereka mau sampaikan beberapa pandangan mereka. Kalau saya sih ikut yang terbaik saja. Kan dari awal saya enggak masalah mau ikut yang mana saja enggak masalah," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/7).
Jika benar Ahok melakukan deklarasi hari ini, maka bertepatan dengan waktu reshuffle menteri Kabinet Kerja yang baru saja diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana. Ahok mengakui tanggal 27 ini memang tanggal yang baik sebagai bukti Presiden Jokowi melakukan penyegaran jajaran menterinya.
"Lihat mereka. Kayaknya tanggal baik tanggal 27 kan? Pak Jokowi juga Reshuffle-kan? Aku cuma ikutin Pak Jokowi saja. Reshuffle kapan pak, gitu-gitu kan," kelakarnya sambil mengatakan tak pernah tahu Jokowi akan merombak kembali menteri-menterinya.
Di acara sore nanti, Ahok belum tahu apakah Heru, cawagub pilihannya akan datang. Sebab, Heru sampai saat ini masih seorang PNS.
"Saya sih kemarin udah telepon. Kalau Pak Heru sempat, ya datang. Cuma kalau urusan politik, Pak Heru juga masih PNS juga enggak enak kan. Jam kerja soalnya. Kalau orang politik mah jam sekarang juga boleh," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Teman Ahok Singgih Widyastomo mengatakan, dalam acara tersebut Basuki atau akrab disapa Ahok akan mendeklarasikan pencalonannya melalui partai atau independen.
"Iya, besok (pengumuman)," katanya saat dihubungi, Selasa (26/7).
Dia memastikan mantan Bupati Belitung Timur ini akan menghadiri acara tersebut. Partai pendukung seperti Hanura, NasDem dan Golkar dijadwalkan datang, kemungkinan acara ini juga tidak terbuka untuk umum.
"Ada beberapa yang sudah kami siapkan untuk undang nantinya. Tapi yang pasti tiga partai pendukung sudah oke," ungkap Singgih.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca Selengkapnya