Ahok mengaku tak lagi stres setelah curhat ke Setnov
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara launching Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dan Kegiatan Pemasyarakatan Kewirausahaan yang diadakan Partai Golkar. Pada kesempatan itu dirinya sempat curhat terkait kiat mengatasi masalah.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, kondisinya sempat kurang sehat sebelum datang ke acara tersebut. Namun usai berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kondisinya membaik.
"Tapi sudah ngobrol sama Ketum, saya senyum-senyum. Saya bilang, kalau ngatasin stres mesti belajar sama Ketum," katanya di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (30/8).
Pada kesempatan itu, mantan Bupati Belitung Timur ini sempat menyampaikan program-program yang menjadi fokus di Jakarta, misalnya terkait harga pangan, ketersediaan rumah susun, dan transportasi di Jakarta.
Namun, Ahok tak mau berlama-lama berdiri di atas panggung. "Sekali lagi terima kasih, saya mohon maaf tidak bisa lama-lama, karena saya banyak urusan sebetulnya. Tapi muka saya lumayan, keliatan agak capek," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya