Ahok isyaratkan goyah ketika akan didukung Golkar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengisyaratkan mulai goyah mempertimbangkan untuk maju Pilgub DKI 2017 mendatang. Hal tersebut terkait pilihan apakah tetap melalui jalur independen atau jalur partai politik.
"Terserah kita pilih yang terbaik. Dukung atau usung," kata Ahok di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (19/6).
Namun dirinya memastikan akan berbincang terkait hal ini dengan Teman Ahok. Hal itu akan dia sampaikan saat berbuka puasa bersama nanti.
"Enggak keburu, nanti pas buka bersama aja. Saya mantab-mantab saja. Kiri kanan mantab saja," tuturnya.
Namun Ahok belum bisa memastikan jika Musda DPD DKI Partai Golkar akan mendukungnya. "Ya kan partai nunggu Musda. Saya diundang ya hadir," terangnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya sempat melontarkan berbagai sanjungan pada Partai Golkar. Dia mengaku sudah tahu jauh hari jika Golkar dukung pemerintahan Jokowi, maka sekaligus pasti akan mendukung dirinya.
"Tidak heran ketika Golkar dukung Pak Jokowi. Saya tau beliau luar biasa. Saya sudah perkirakan Golkar bakal dukung beliau, pasti dukung gue juga," akuinya.
Ahok mengaku bahagia jika Golkar sejalur dengan slogannya, suara Golkar suara rakyat. Mana dari itu menurut Ahok, ketika Golkar mendukungnya, otomatis partai tersebut ingin mendukung orang yang sedang berkarya.
"Golkar bukan hal yang aneh, yang dikejar ang bekerja, yang inovatif," tuturnya.
Ahok menjelaskan bahwa Teman Ahok tengah dalam proses mengumpulkan 1 juta KTP Warga DKI Jakarta. Namun sambil lalu ternyata sudah ada tiga partai politik yang memiliki suara setara yaitu Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
"Teman Ahok sudah melihat bahwa ada tiga parpol yang betul-betul mengerti suara rakyat itu, dan tanpa persyaratan," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnya