Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agung Laksono tak mempermasalahkan jika Jokowi menambah utang asing

Agung Laksono tak mempermasalahkan jika Jokowi menambah utang asing Islah Golkar. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - RAPBN 2016 mencatat defisit anggaran Rp 273,2 triliun atau 2,1 terhadap PDB. Pemerintah mengandalkan utang untuk pembiayaan defisit anggaran. Besarannya utang dari dalam negeri Rp 272 triliun dan luar negeri Rp 1,2 triliun. Dalam hal ini Jokowi akan mengandalkan pembiayaan dari pinjaman alias utang untuk menutup defisit anggaran tahun depan.

Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Ancol, Agung Laksono menegaskan tak masalah menambah utang negara. Sebab dalam peraturan defisit yang masih terhitung di bawah tiga persen, peraturan negara memperbolehkan menambah beban utang.

"Kan jumlahnya masih di bawah tiga persen. Kalau undang-undang itu, selama di bawah tiga persen membolehkan kita pinjam," kata Agung di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nely Murni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (17/8).

Agung menegaskan bahwa defisit memang harus segera ditutupi dengan utang. Tak masalah berutang asalkan anggaran pembelanjaan negara tetap tinggi.

"Kita lebih baik defisit tapi belanja negara tetap tinggi. Dari pada kita mau menghindari defisit tapi belanja negara diturunkan, saya tidak sependapat. Lebih baik kita defisit tapi yang masih diperkenankan oleh undang-undang," tuturnya.

Seperti diketahui Presiden Jokowi akan mengarahkan pemanfaatan utang untuk kegiatan produktif, memberdayakan peran swasta, Badan Usaha Milik Negara, dan pemerintahan daerah dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Serta melakukan inovasi kreatif pada instrumen pembiayaan.

Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan fiskal yang ekspansif berdampak pada defisitnya anggaran. Sementara itu Presiden Jokowi akan menutup defisit tersebut dengan dana pembiayaan dari dalam dan luar negeri. Sumber pembiayaan dari luar negeri akan dipilih secara selektif.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Cerita Tom Lembong Bak Kena Kutukan 2 Kali Jadi Penasihat Ekonomi Capres, Jokowi dan Anies
Cerita Tom Lembong Bak Kena Kutukan 2 Kali Jadi Penasihat Ekonomi Capres, Jokowi dan Anies

Tom Lembong menjadi penasihat ekonomi Jokowi sejak 2013.

Baca Selengkapnya
Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.

Baca Selengkapnya