Agung Laksono sebut dirinya pimpinan & pengendali Fraksi Golkar
Merdeka.com - Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah menganulir vonis tingkat pertama putusan kisruh dualisme kepengurusan Partai Golkar. Keluarnya keputusan itu dijadikan dasar hukum bagi Agung Laksono untuk menyebut dirinya sebagai pimpinan Partai Golkar yang sah.
Atas dasar itu Agung berani mengklaim memiliki wewenang dan kuasa mengatur fraksi berlambang pohon beringin di DPR.
"SK Menkum HAM tetap eksis dan saya pimpinan Partai Golkar penuh termasuk mengendalikan Fraksi Golkar di DPR RI," ujar Agung saat ditemui dalam acara Open house di Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/7).
Terkait rencana kubu Aburizal Bakrie yang berniat mengajukan kasasi ke tingkat Mahkamah Agung, mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat (Menko Kesra) era SBY ini mengaku siap menghadapi kemungkinan jika kepengurusannya kembali dibatalkan.
Hanya saja Agung mengingatkan bahwa kubu Aburizal Bakrie terkait salah satu poin keputusan islah terbatas yang menjelaskan kedua belah pihak harus mengedepankan kepentingan partai.
"Kami bersiap hadapi kasasi, tapi sebetulnya kami tidak mengharapkan kubu Bali (Aburizal Bakrie) kasasi," ucapnya.
Sekadar diketahui, kasus ini berawal ketika terjadi dualisme kepengurusan Partai Golkar kubu Munas Bali dan Munas Ancol. Pemerintah mengesahkan kubu Agung Laksono lewat SK Menkum HAM tetapi kemudian digugat oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical).
Gugatan kubu Ical soal SK Menkum HAM dikabulkan oleh PTUN Jakarta. Tetapi kini putusan PTUN tersebut dianulir oleh PTTUN.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar
Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUsai PAN, Airlangga juga Klaim Jokowi Keluarga Besar Golkar
Airlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca Selengkapnya