Agung Laksono: Pilkada lewat DPRD bisa kurangi biaya politik
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono sepakat jika pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD. Menurut Agung, pertimbangannya adalah proses pemilihan akan menghemat anggaran biaya pilkada.
"Lebih baik, lebih efektif. Bagus juga untuk mengurangi biaya politik juga politik uang," ujar Agung di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/9).
Agung mengatakan kemungkinan adanya praktik politik uang di DPRD sangat kecil. Sebab, pengawasan untuk proses pilkada di DPRD dalam lingkup yang kecil, tidak seperti pengawasan di sejumlah daerah.
"Tapi kan pengawasannya kecil, kalau masyarakat terlalu luas. Kalau DPRD kan cuma beberapa orang saja. Tinggal dilihat saja proses benar atau enggak. Terus lihat kekayaannya, nambah atau enggak. Lebih bisa diawasi," jelas Agung.
Sementara itu, Waketum Golkar Sharif Cicip Sutardjo mengaku partainya belum memutuskan sikap terkait RUU Pilkada itu. "Belum. Belum putus kok kita," ujar Cicip.
Pernyataan Cicip ini bertolak belakang dengan Agung. Menurut Cicip, partainya akan lebih dulu membahas polemik ini, baru nanti akan ditentukan sikap partai. "Ya kan masih dibicarakan. Belum ada putusan resmi," ujar Cicip.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang
Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaBerdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaCaleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang
Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca Selengkapnya