Adik Hatta Rajasa pesimis menteri baru Jokowi bisa perbaiki ekonomi
Merdeka.com - Ketua Komisi VI DPR Hafidz Thohir merasa yakin tidak ada dampak yang positif pada perombakan Kabinet yang telah dilakukan kemarin. Buktinya, kata dia, nilai tukar rupiah justru semakin anjlok terhadap dolar Amerika.
"Berkaca dari sepak terjang mereka serta melihat masalah yang sedang kita hadapi saat ini agak pesimis saya kira kabinet hasil reshuffle ini untuk mampu memperbaiki ekonomi agar dapat tumbuh 6 persen seperti yang diinginkan Jokowi. Karena terlalu banyak masalah bangsa ini yang harus diperbaiki Jokowi dalam waktu yang bersamaan," kata Hafidz dalam keterangan pers, Kamis (13/8).
"Dengan kondisi ini menunjukkan respons pasar yang kurang positif lalu pertanyaannya adalah apakah tim ekonomi Jokowi yang baru akan mampu membenahi? Seperti yang saya katakan diawal tadi bahwa walaupun sudah ada reshuffle namun pekerjaan Jokowi ke depan masih amat sangat berat," tegasnya.
Adik Mantan Ketum PAN Hatta Rajasa ini mengatakan, Jokowi masih menghadapi gunung besar yang menghadang Indonesia dalam bidang ekonomi makro dan mikro. Pemerintah bisa berhasil kalau sektor semua stake holder dan elemen bangsa ini bersatu.
Walaupun begitu, dia menilai, penggantian menteri yang ditunjuk Jokowi dia nilai lebih baik ketimbang menteri sebelumnya. Sebab, para menteri tersebut syarat akan pengalaman.
"Hanya Mendag yang saya belum lihat kiprahnya di Perdagangan," kata Politikus PAN ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya