Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adakah jatah menteri Jokowi untuk trah Soekarno?

Adakah jatah menteri Jokowi untuk trah Soekarno? Soekarno-Jokowi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sedikit demi sedikit membuka misteri kabinet yang akan mendampingi dirinya selama 5 tahun ke depan. Diawali dengan mengumumkan terdapat 34 menteri yang terdiri dari 18 menteri dari kalangan profesional dan 16 menteri dari partai koalisi.

Pengumuman ini lantas semakin membuat banyak orang tertarik, mereka berlomba untuk bisa dapat jatah kursi menteri dengan mengajukan nama kepada Jokowi. Kalangan yang juga menaruh perhatian adalah anak-anak proklamator Soekarno. Mereka menganggap di bawah nama besar Soekarno mereka dapat merebut kursi menteri.

Yang paling mencolok adalah Sukmawati Soekarno yang terang-terangan mengajukan diri dengan iklan. Adik Megawati ini mengajukan diri menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif. Lain Sukmawati, lain juga perilaku anak Soekarno pun menyerempet ke hal-hal demikian, terlebih mereka sudah dikenal sebagai keluarga Soekarno yang masuk ke dunia politik juga.

Apakah ada jatah menteri untuk politisi berdarah Soekarno seperti mereka ini:

Sukmawati

Macam-macam sikap anak Bung Karno soal Presiden terpilih Joko Widodo. Jika Rachmawati Soekarnoputri selalu menyerang Jokowi, lain dengan Sukmawati yang menjadi pendukung Jokowi.Sukmawati sampai beriklan di Majalah Tempo supaya terpilih menjadi menteri Kabinet Jokowi. Adik Megawati ini mengajukan diri menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif."Saya ingin melanjutkan perjuangan Tri Sakti Bung Karno dalam dunia seni, budaya dan pariwisata Indonesia. Banyak cita-cita Bung Karno yang belum terwujud," kata Sukmawati di Halaman Memo Bisnis Majalah Tempo yang terbit 22 September 2014.Wanita yang memimpin The Sukarno Center dan PNI Marhaenisme ini mengklaim sudah mendukung Jokowi dari awal. Menurut Sukmawati, baru beberapa bulan Jokowi menjabat gubernur DKI Jakarta, dia sudah sowan ke Istana Tampaksiring dan The Sukarno Center."Di sanalah saya kira Jokowi mendapatkan pulung (wahyu) untuk memimpin bangsa,' kata Sukmawati.Sukmawati pun siap mendukung sembilan program Jokowi alias Nawa Cita Jokowi. Apalagi setelah Jokowi mengaku anak ideologis Soekarno.

Puan Maharani

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bergerak dan berperan dari belakang sebagai orang yang ikut membisiki Jokowi soal menteri. Dirinya menyatakan sudah memiliki lebih dari 50 nama yang akan diajukan untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK. 50 Nama tersebut diambil setelah melihat rekam jejak dan kredibilitas masing-masing kader selama bergabung dengan partai berlambang kepala banteng tersebut."Oh banyak (nama), lebih dari 50 nama yang kemudian sudah kita list untuk kita liat track record dan kapabilitasnya nanti kalau memang mewakili PDI Perjuangan untuk masuk dalam kabinetnya Pak Jokowi," papar Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9).Namun, Puan mengaku harus melihat terlebih dahulu postur kabinet secara rinci yang akan digunakan Jokowi. Selain itu, PDIP juga masih menunggu usul dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terkait nama-nama yang dianggap cocok mewakili PDIP di kabinet Jokowi-JK."Kita masih melihat kira-kira dari postur draft yang diusulkan Pak Jokowi itu kira-kira kita akan mempersiapkan nama-nama seperti apa yang ingin diusulkan Ibu Ketua Umum. Jadi memang sampai saat ini kita masih menggodok kira-kira nama apa yang akan diusulkan Ibu Ketua Umum," papar Puan.

Prananda Prabowo

Sejak Jokowi diusung menjadi calon presiden oleh PDIP,Hasto Kristiyanto berdiri dan menjadi otak di belakang layar untuk memenangkan Jokowi.? Menurut Hasto kristiyanti, Prananda punya satu tarikan napas dengan sang proklamator yang juga kakeknya Bung Karno. Kenadi begitu, dirinya tetap merendah."Ketum bertanggung jawab menentukan arah politik," pungkasnya? Kamis (10/10). Untuk menjadi menteri, Hasto pun meyakini Prananda bisa seperti Bung Karno."Saya lihat Prananda yakin bahwa Bung Karno, Bu Mega satu tarikan napas pengabdian. Bukan persoalan jabatan, kekuasan. Karena yang dilakukan berbeda, yang dilakukan justru bertemu dengan ranting buat database partai," kata Hasto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/10).

Guruh Soekarnoputra

Guruh Soekarnoputra merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang semula selalu mengkritik dengan capres partai banteng moncong putih itu, Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Guruh menilai Jokowi belum pantas jadi presiden.Namun belakangan Guruh menyebut Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai penerus ideologi Bung Karno. "Saudara-saudara kenal sama Bung Karno (Soekarno) nggak? Lah yang berada di sini, siapa? Saya adalah anak ideologis Bung Karno. Saya akan meneruskan perjuangan Soekarno. Kenapa saya memilih Pak Jokowi, karena Pak Jokowi meneruskan perjuangan presiden kita yang pertama, yaitu Bung Karno. Setuju?," kata Guruh dalam orasi politiknya yang disambut dengan tepuk tangan dan jawaban setuju atas pertanyaannya.Kendati begitu, belum jelas apa berubahnya pandangan mengenai tersebut karena posisi menteri. Yang pasti perubahan pandangan politik ini membuat nama Guruh menjadi perhatian.

Puti Guntur

Anggota Komisi X DPR Puti Guntur juga tak mau kalah eksis. Sebagai bagian dari keluarga besar Soeharto dan politikus PDIP, Puti membela habis-habisan Jokowi di masa pilpres. Dia menganggap Jokowi dapat memberikan harapan bagi pendidikan Indonesia.Dibandingkan Puan, Sukmawati ataupun Rachmawati, Puti cenderung lebih pasif. Dia juga tidak menyebut-nyebut menteri sebagai imbalan dirinya mendukung Jokowi. Yang terpenting Jokowi mampu menaikkan kualitas pendidikan Indonesia sebagai contoh kecil saat Jokowi mendukung munculnya mobil Esemka.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya