'Ada yang pakai baju kotak-kotak besok, itu penyusup'
Merdeka.com - Kubu Jokowi - JK telah sepakat untuk tidak menggunakan atribut partai pada saat KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional besok. Mereka juga meminta tak ada penggalangan massa.
Jika masih ada, mereka dinilai sebagai penyusup dan bukan relawan Jokowi - JK.
Timses Jokowi - JK, Effendi Simbolon menyatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan perintah untuk tidak melakukan hal-hal yang provokatif. Hal ini dilakukan untuk menghindari ricuh besok.
"Ketua umum PDIP telah menyampaikan surat perintah harian ke seluruh pengurus sampai ke anak ranting. Isinya antara lain untuk tidak melakukan hal-hal yang provokatif. Ciptakan suasana demokratis yang damai dan persaudaraan. Tidak ada penggalangan massa dan pengumpulan kekuatan," ujar Effendi saat dihubungi, Senin (21/7).
Dia menegaskan, jika besok masih ada sekelompok orang yang menggunakan baju kotak-kotak, mereka dinilai sebagai penyusup. Iya bukan (instruksi partai) tidak ada instruksi. Kita minta masyarakat agar menjaga keharmonisan," imbuhnya.
Menurut dia, ada kasus di sejumlah tempat yang ditemukan penyusup. Karena itu, dia menegaskan, bahwa relawan besok tidak ada yang menggunakan atribut partai sesuai instruksi Megawati.
"Waktu itu kita coba investigasi di HI. Di beberapa tempat ada penyusupan. Gaya-gaya seperti pemred obor. Kita orang politik. Bahasa seperti kita rada ngerti," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca Selengkapnya