Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Ada yang pakai baju kotak-kotak besok, itu penyusup'

'Ada yang pakai baju kotak-kotak besok, itu penyusup' kampanye jokowi di senayan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kubu Jokowi - JK telah sepakat untuk tidak menggunakan atribut partai pada saat KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional besok. Mereka juga meminta tak ada penggalangan massa.

Jika masih ada, mereka dinilai sebagai penyusup dan bukan relawan Jokowi - JK.

Timses Jokowi - JK, Effendi Simbolon menyatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan perintah untuk tidak melakukan hal-hal yang provokatif. Hal ini dilakukan untuk menghindari ricuh besok.

"Ketua umum PDIP telah menyampaikan surat perintah harian ke seluruh pengurus sampai ke anak ranting. Isinya antara lain untuk tidak melakukan hal-hal yang provokatif. Ciptakan suasana demokratis yang damai dan persaudaraan. Tidak ada penggalangan massa dan pengumpulan kekuatan," ujar Effendi saat dihubungi, Senin (21/7).

Dia menegaskan, jika besok masih ada sekelompok orang yang menggunakan baju kotak-kotak, mereka dinilai sebagai penyusup. Iya bukan (instruksi partai) tidak ada instruksi. Kita minta masyarakat agar menjaga keharmonisan," imbuhnya.

Menurut dia, ada kasus di sejumlah tempat yang ditemukan penyusup. Karena itu, dia menegaskan, bahwa relawan besok tidak ada yang menggunakan atribut partai sesuai instruksi Megawati.

"Waktu itu kita coba investigasi di HI. Di beberapa tempat ada penyusupan. Gaya-gaya seperti pemred obor. Kita orang politik. Bahasa seperti kita rada ngerti," pungkasnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya