Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Manuver politik Rhoma Irama

 5 Manuver politik Rhoma Irama Rhoma Irama. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Rhoma Irama bukan orang baru dalam dunia politik. Sebelum akhirnya mendeklarasikan diri siap maju di Pilpres 2014, si Raja Dangdut sudah lama berkecimpung di parpol. Bahkan sejak Orde Baru, di mana politik republik ini masih suram.

Sulit menilai apakah karier politik Rhoma terbilang sukses atau tidak, karena aksi politiknya tidak bisa dilepaskan dengan kariernya di bidang musik yang memang moncer. Namun yang pasti, manuver politik Rhoma tidak sekonsisten aliran musik yang dia usung: dangdut.

Berikut manuver-manuver politik Rhoma Irama.

Gabung PPP

Pria bernama asli Raden Oma Irama ini telah masuk dunia politik sejak zaman Orde Baru melalui bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Penelusuran merdeka.com, Rhoma yang melejit lewat film Satria Bergitar mulai aktif di dunia politik saat Pemilu 1977. Kala itu, Rhoma bergabung dengan PPP dan berhasil sedikit mendongkrak suara Partai Kabah dalam Pemilu Orde Baru yang tidak adil. Pada Pemilu 1977 dan 1982, perolehan suara PPP meningkat. Banyak kalangan menilai hal itu karena Rhoma Irama menjadi juru kampanye PPP yang mampu menyedot perhatian jutaan umat.Bahkan, kala itu Rhoma dinilai berhasil menggabungkan antara politik dan musik dangdut. Dalam setiap kampanye PPP, musik dangdut ditampilkan untuk menghibur peserta kampanye. Kampanye dengan hiburan musik dangdut dan musik-musik lain pun hingga saat ini masih berlangsung.Pilihan Rhoma mendukung PPP ini berbuah pencekalan. Beberapa izin konsernya tidak dikeluarkan oleh Pemerintahan Orde Baru kala itu karena Rhoma dipandang sebagai ikon partai Kabah. Rhoma juga sempat dimusuhi oleh pemerintah lantaran ogah menerima tawaran masuk Golongan Karya (Golkar). Pemerintah Orde Baru juga mencekal Rhoma dan melarang Raja Dangdut tersebut tampil di TVRI selama 11 tahun, mulai tahun 1977. Hingga sekarang, Rhoma masih diidentikan dengan PPP. Partai berasaskan Islam ini bahkan membela Rhoma saat Bang Haji dinilai menyudutkan pasangan Jokowi-Ahok lewat ceramah yang berbau SARA. Namun, Panwaslu DKI menyatakan Rhoma tidak terbukti melakukan itu.

Masuk Golkar

Perlawanan Rhoma saat Orde Baru akhirnya mengendor. Pada 1988, setelah 11 tahun absen, dia kembali ke TVRI yang pernah mencekalnya. Tepatnya 8 Mei 1988, Rhoma kembali ke layar kaca dengan membawakan lagu Judi yang sampai saat ini masih masyhur.Rhoma makin dekat dengan kekuasaan hingga kemudian bergabung dengan Golkar. Rhoma sempat terpilih sebagai anggota MPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis tahun 1992. Rhoma pun aktif menjadi juru kampanye Golkar termasuk pada Pemilu 1997.Para penggemar seatero Tanah Air mencerca dan menghina sebagai politikus kutu loncat. Bahkan, di beberapa wilayah di Jawa Timur, banyak kaset Rhoma dibakar lantaran pendukung PPP di sana kecewa atas kepindahan Rhoma ke Golkar."Saya memilih Golkar Lillahi Taala, yakni untuk memperjuangkan kepentingan Islam dan umat. Saya masuk ke Golkar bukan sebagai kutu loncat. Prosesnya sudah puluhan tahun. Cuma baru sekarang saya dengan gamblang ikut Golkar," ungkapnya kepada wartawan saat itu seperti ditulis harian Kompas 29 April 1997.

Kampanye PKS

Rhoma Irama seperti tidak bisa dilepaskan dengan identitas Islam. Pada Pemilu 2004, Rhoma juga pula di panggung kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kampanye terakhir PKS di Gelora Bung Karno pada 2004 adalah yang paling fenomenal. Rhoma berhasil menggoyang seratusan ribu kader dan simpatisan PKS dengan lagu-lagu ciptaannya. Puncaknya adalah saat Rhoma Orama melantunkan lagu Darah Muda dan Indonesia.Rhoma dalam sambutannya yang mengajak umat Islam bersatu dan tidak bercerai berai, menjalin persahabatan dan persaudaraan serta memilih partai dan pemimpin yang Islami.

Dukung Foke

Rhoma Irama menjadi salah satu dari barisan artis pendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara). Citra Rhoma yang Islami dianggap klop dengan untuk mengontraskan citra Foke-Nara dengan Jokowi-Ahok yang didukung partai nasionalis. Apalagi tujuannya, kalau bukan untuk menarik suara Islam di Jakarta.Dukungan Rhoma kepada Foke sangat terlihat saat dia menyampaikan ceramah di sebuah masjid di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kepada jemaah, Rhoma menyarankan untuk tidak memilih pemimpin yang tidak seakidah. Dia bahkan menuding ibu Jokowi bukan seorang muslim.Ceramah di Tanjung Duren itu akhirnya membawa Rhoma pada pemeriksaan oleh Panwaslu DKI Jakarta. Rhoma diduga melakukan kampanye terselubung untuk Foke-Nara dan menggunakan isu SARA. Namun, Panwaslu menyatakan tuduhan terhadap Rhoma tidak terbukti.Yang unik dari peristiwa ini adalah saat isu pemeriksaan Rhoma oleh Panwaslu sedang panas-panasnya, Tim Sukses Foke-Nara membantah si Raja Dangdut adalah salah satu juru kampanye pasangan tersebut.

Siap maju nyapres 2014

Barangkali ini adalah manuver politik Satria Bergitar yang paling menyedot perhatian. Berbekal dukungan dari para ulama di Jakarta, Rhoma menyatakan siap mencalonkan diri sebagai capres di 2014.Rhoma punya alasan sendiri mengapa dia berniat maju sebagai capres. "Selama ini, saya menerapkan amar maruf nahi mungkar, membawa kebaikan. Saya berharap Indonesia kembali kepada nilai-nilai Pancasila dan kembali pada akhlaknya," kata Rhoma kepada merdeka.com, Senin (12/11).Niat nyapres Rhoma juga didukung sejumlah kalangan. ahkan Gubernur DKI Joko Widodo, yang pernah dituduhnya dulu, ikut mendukungnya. Meski demikian, hingga isu ini bergulir, belum ada parpol yang menyatakan tertarik mendukung Rhoma, bahkan PPP sekali pun.Jika Rhoma benar menjadi Presiden di 2014, dia akan membuat sejarah sebagai artis/seniman yang pertama kali berhasil duduk di Istana Merdeka. Namun bagaimana caranya? Hanya Rhoma yang tahu dan semoga ia tidak sedang berjudi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Rhoma Irama Keras Bicara Etika & Moral, Sindir Kinerja Bawaslu dan KPU
VIDEO: Rhoma Irama Keras Bicara Etika & Moral, Sindir Kinerja Bawaslu dan KPU

Raja dangdut Rhoma Irama ikut berbicara terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Momen Raja Dangdut Rhoma Irama Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin: Lagu Reformasi Berkumandang
Momen Raja Dangdut Rhoma Irama Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin: Lagu Reformasi Berkumandang

"Mendukung penuh perjuangan AMIN untuk Pilpres 2024" kata Rhoma Irama.

Baca Selengkapnya
Diusia Lanjut, Raja Dangdut Rhoma Irama Tetap Eksis Manggung Off Air
Diusia Lanjut, Raja Dangdut Rhoma Irama Tetap Eksis Manggung Off Air

Rhoma Irama kini telah menginjak usia 76 tahun. Rhoma kerap berkolaborasi dengan musisi lintas genre saat tampil di panggung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kini Berusia 76 Tahun, 8 Foto Rhoma Irama Yang Masih Aktif Manggung Off Air
Kini Berusia 76 Tahun, 8 Foto Rhoma Irama Yang Masih Aktif Manggung Off Air

Namun semangat muda nya untuk bernyanyi tak usah diragukan lagi. Dilihat dari postingan instagramnya, ia masih banyak melakukan manggung secara off air.

Baca Selengkapnya
Rhoma Irama Siapkan Lagu untuk Pasangan AMIN
Rhoma Irama Siapkan Lagu untuk Pasangan AMIN

Raja Dangdut Rhoma Irama memberikan sinyal dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rhoma Irama Interupsi Anies-Cak Imin, Desak Pikirkan Nasib Seniman
VIDEO: Rhoma Irama Interupsi Anies-Cak Imin, Desak Pikirkan Nasib Seniman

Rhoma Irama menginterupsi calon presiden nomor urut 01, Anies Baswesdan yang tengah berorasi untuk mendesak nasib seniman musik dan film Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Nyanyi Lagu
Anies Nyanyi Lagu "135 Juta" di Hadapan Rhoma Irama

Anies Nyanyi Lagu "135 Juta" di Hadapan Rhoma Irama

Baca Selengkapnya
Ramaikan Malam Puncak, Rhoma Irama Akan Goyang Panggung di Acara HUT Indosiar ke-29 Tahun
Ramaikan Malam Puncak, Rhoma Irama Akan Goyang Panggung di Acara HUT Indosiar ke-29 Tahun

Rhoma Irama akan tampil di malam puncak kedua pada Kamis 11 Januari 2024 mulai pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Apa itu Alat Musik Ritmis? Berikut Jenis dan Cara Menggunakannya
Apa itu Alat Musik Ritmis? Berikut Jenis dan Cara Menggunakannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian alat musik ritmis, jenis, dan cara menggunakannya.

Baca Selengkapnya