4 Cara Ngabalin bela Jokowi sampai meledak-ledak
Merdeka.com - Selama hampir lima tahun, pemerintahan Presiden Jokowi tak luput dari kritikan dari berbagai pihak. Kritikan-kritikan yang datang tak lain mengenai kebijakan dan sikap Presiden Jokowi.
Di balik itu, ada sosok 'pahlawan' setia yang membela Jokowi. Dia adalah Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Ngabalin kerap sangar terhadap orang-orang yang mengkritik pemimpin negara tersebut.
Saat dikritik soal divestasi freeport
Dalam acara Indonesia Lawyers Club, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan jika ternyata di balik divestasi freeport ada tekanan dari pihak luar itu akan menjadi masalah besar. Dia meminta pemerintah lebih terbuka lagi soal freeport.
Mendengar pernyataan Fahri, Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan bahwa urusan divestasi freeport adalah bussines to bussines (B to B). Menurut Ngabalin masalah freeport lama tidak terselesaikan karena orang selalu mengkaitkan dengan Freeport McMoran.
"Justru karena pola dan sistem yang dilakukan manajeman terbuka dan transparan lahirnya tokoh negarawan seperti Joko Widodo, urusan freeport Indonesia dan Freeport McMoran ini diberikan kewenangan BUMN dalam hal ini adalah Inalum sebagai representasi untuk bisa bicara, sementara McMoran itu private public kenapa harus dibawa ke situ," katanya.
Ketika TGB memutuskan dukung Jokowi
Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi memutuskan untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Keputusan TGB ini menuai kontroversi dari berbagai kalangan, khususnya pihak oposisi. Dalam sebuah acara di salah satu stasiun TV swasta, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan tidak ada yang salah dengan keputusan TGB mendukung Jokowi dua periode.
"Saya harus bicara ketika TGB memberikan satu sikap positif, beliau gubernur lho. Beliau mengerti bagaimana pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara sampai ke NTB. Beliau berpikir bahwa kalau Presiden Jokowi harus dua kali itu adalah sesuatu pikiran rasional dan maju. Saya lebih tau lama TGB, kami sama-sama di PBB, sama-sama sekolah dari luar, apa yang salah berpikir kemajuan berbangsa dan bernegara dengan fenomena yang ada," kata Ngabalin.
Bilang kritikan Prabowo sampah dan murahan
Ali Mochtar Ngabalin menanggapi kritikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Beberapa waktu lalu, Prabowo mengatakan sistem ekonomi Indonesia melenceng dari konstitusi. Ada orang-orang berduit yang menganggap bisa menentukan kepala daerah dengan kekuatan uangnya.
Terkait hal tersebut dia mengatakan tokoh sekelas Prabowo tak pantas mengatakan hal tersebut. "Anak SD kelas enam saja pasti tertawa. Karena bagaimana mungkin ada pernyataan-pernyataan sampah, murah seperti itu keluar dari seorang tokoh seperti Prabowo," ujar Ngabalin di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (25/6).
Ingatkan Amien Rais jaga lisan
Amien Rais pernah berujar jika Jokowi akan dilengserkan oleh Allah sebagai presiden. Mendengar pernyataan itu, Ali Mochtar Ngabalin juga nampak gerah. Sambil menggebu-gebu dia mengatakan, seharusnya Amien Rais tidak melontarkan fitnah dan pernyataan yang terkesan mengadu domba rakyat, meski berbeda pilihan politik.
"Allah itu putusannya adalah gaib. Tidak ada orang Indonesia menentukan kegaibannya. Man jadda wa jadda, siapa berusaha dia dapat. Nanti Allah yang mengubah nasib suatu kaum kalau kaum mau berubah. Jangan Anda bertindak seperti Allah kemudian menurunkan takdir berbuat semaumu," ucap politikus Partai Golkar ini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ngakak Saat Babinsa Langkah Tegap di Atas Panggung Timbulkan Suara Gedobrak 'Harus Pakai PBB'
Aksinya pun menimbulkan suara hingga membuat Jokowi hingga para hadirin terkekeh.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN
Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca Selengkapnya