Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Aksi keluarga Wiji Thukul hadang Prabowo

4 Aksi keluarga Wiji Thukul hadang Prabowo wiji thukul. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu penculikan aktivis pada 1997-1998 masih menghantui Prabowo Subianto . Terlebih saat mantan Danjen Kopassus itu menjajal Pilpres 9 Juli mendatang.

Hadangan paling besar barangkali datang dari keluarga Wiji Thukul, penyair revolusioner yang hilang dalam pergolakan reformasi dan belum kembali hingga kini. Beberapa kali keluarga Thukul yang bermukim di Solo, Jawa Tengah, ini melemparkan penyataan bahwa pemimpin Indonesia ke depan harus bebas dari kasus pelanggaran HAM.

Sebaliknya, terhadap capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Joko Widodo ( Jokowi ) keluarga Thukul justru mendukungnya. Mereka menilai Jokowi belum pernah terlibat kasus pelanggaran HAM.

Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon beberapa kali menyampaikan bahwa tudingan penculikan aktivis yang dilakukan bosnya, Prabowo Subianto adalah fitnah dan sudah menjadi alat politik jelang Pemilu dan Pilpres 2014.

"Sudah jelas isu HAM adalah isu yang sangat penting, tapi jangan HAM ini dijadikan alat politik atau komoditas politik, saya menilai ini hanya jadi alat politik saja, bukan satu komitmen betul-betul untuk menegakkan HAM," kata Fadli beberapa waktu lalu.

Berikut aksi keluarga Wiji Thukul hadang Prabowo:

Adik Wiji Thukul senang Jokowi hadang Prabowo

Pencapresan Joko Widodo (Jokowi) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga disambut gembira oleh keluarga orang hilang. Wahyu Susilo, adik kandung Wiji Thukul, penyair yang hilang pada pergolakan 1998 hingga sekarang, bersyukur Jokowi akan bersaing dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2014.Lewat status di dinding Facebook-nya Jumat 14 Maret, Wahyu Susilo bercerita, awalnya dia memprotes Jokowi yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI 2012. Diusung oleh PDIP saat itu, Jokowi diduetkan bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Partai Gerindra ."Dua tahun yang lalu saat pak Jokowi maju Pilgub Jakarta, saya memprotesnya karena salah satu partai pengusungnya masih terkait dengan kasus penculikan Wiji Thukul. Berkali-kali saya protes melalui orang-orang dekatnya," kata Wahyu Susilo, yang juga warga Solo ini.Tiba suatu saat, lanjut Wahyu, saat pulang ke Solo, dia satu pesawat dengan Jokowi ."Dia ( Jokowi ) mendatangiku dan menyalami sambil bilang: Mas, aku ora lali karo kangmasmu. Tenan, iki mung strategi karena kurang syarat. Percoyo aku mas.. Agak lama dia memegang tanganku," kenang aktivis buruh migran itu.Menurut Wahyu, hal yang sama dilakukan Jokowi saat hadir di reuni Universitas Negeri Solo."Dia ( Jokowi ) menyalamiku dan berucap hal yang sama. Dan salah satu janjinya bahwa dia tidak lupa kangmasku adalah mengizinkan beberapa ruang publik di Jakarta digambari mural Wiji Thukul," ujar Wahyu.Kini mural Wiji Thukul sudah tergambar di sekitaran Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan. "Setidaknya dia telah membuktikan ucapannya. Dan sekarang dia maju untuk menghadang Prabowo !!!" tegasnya.

Adik Wiji Thukul: Penculik pembuat puisi tak pantas berpuisi

Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menggunakan puisi untuk menyindir Jokowi dan PDI Perjuangan. Wahyu Susilo, adik Wiji Thukul, penyair yang hilang saat tragedi Mei 1998 pun seolah menyindir kelakuan dua politikus tersebut."Tak pantas kau berpuisi, ketika pembuat puisi itu kau CULIK ! Camkan itu wahai penculik !!!" kata Wahyu lewat akun Facebook-nya, Selasa (1/4).Status Wahyu pun disebar oleh putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani .? "Hayo jendral penculik. Ndang balekno bapakku yen ran gelem diamuk Paklik-ku!"Artinya kira-kira "Ayo jenderal penculik, cepat kembalikan ayahku kalau tidak mau dimarahi pamanku," tulis Fitri.

Putri Wiji Thukul buat puisi kebakaran jenggot

'Sajak Orang Hilang' yang dibuat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendapat respons dari keluarga orang hilang 1997-1998. Fitri Nganthi Wani, putri Wiji Thukul, penyair yang hilang dalam pergolakan reformasi dan belum kembali, meminta anak buah Prabowo Subianto itu ikut mencari para korban penghilangan paksa."Nyuruh nyari doang tapi gak bantuin ya percuma dong cin. Tapi kayaknya lo juga gak mungkin deh berani bantuin kita-kita, orang yang ngilangin salah satunya juga bos lo sendiri. Jebreeetttt!," kata Fitri di dinding Facebook-nya mengomentari postingan berita puisi Fadli Zon , Sabtu (10/5).Tidak hanya itu, Fitri juga membuat puisi di dinding akun Facebook-nya berjudul 'Tak Berjenggot Kebakaran Jenggot'. Berikut puisinya:Tak Berjenggot Kebakaran JenggotDia yang tak berjenggotKebakaran jenggotPelaku teriak pelakuLucu lucu lucuDia yang tak berjenggotKebakaran jenggotTerbatas merdekanyaMaju kena mundur kenaDia yang tak berjenggotKebakaran jenggotJungkir balik jilat pantat si bosMenculik dan membunuh nuraninya sendiriKemarilah kawanAku ingin jadi temanmuKita harus jujurAtas hati masing-masingDi sini kamu akan nyamanBukan karena uang, bukanTapi karena kebenaranTapi sayang beribu sayangBagimu aku bukan levelmuYang mumpuni soal politikSegalanya kau sebut politikBahkan perjuangan tulusSeorang anakYang mencari bapaknyaDia yang tak berjenggotKebakaran jenggotKasihan betulRuang mata kosong melompongMayat hidupBukan manusia10 Mei 2014

Putri Wiji Thukul hadiri deklarasi dukungan untuk Jokowi

Putri sastrawan Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani (25), yang sebelumnya mengkritik keras pencapresan Prabowo Subianto, menghadiri deklarasi alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jakarta, Rabu (7/5). Dalam kesempatan itu, Fitri memuji Jokowi.Dia menilai calon presiden dari PDIP itu sebagai pribadi yang baik, peduli dengan nasib keluarganya. Bahkan Jokowi juga meminta dirinya tidak ragu berbicara jika membutuhkan bantuan."Mbak harus kuat, mikirin anak-anak pikirin bekerja bertahan hidup. Mau dibantu kerja bagaimana, ngomong saja enggak usah sungkan," ujar Fitri.Wanita yang sudah dikaruniai anak satu ini menambahkan, Jokowi dianggap sebagai sosok capres yang tidak gampang mengobral janji. Hal ini,. menurutnya, berbeda dengan capres lain."Dia enggak suka janji. Masyarakat kita mudah digombali. Pilih ini pilih itu, ke depannya kaya gimana enggak tahu," ujarnya.Dalam kesempatan itu, Fitri juga sempat membacakan dua puisi karya bapaknya, 'Aku Masih Utuh dan Kata-Kata Belum Binasa' dan 'Peringatan', serta satu puisi karyanya, 'Aku Rangkaian Bait Yang Tak Bisa Diam'. Di hadapan puluhan alumni UGM, Fitri juga menyanyikan lagu milik grup band adiknya, Merah Bercerita yang berjudul 'Kebenaran Terus Hidup'.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?

Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?

Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Tidak Sendiri, Anak Muda Membersamai Perjuangan Saya

Prabowo: Saya Tidak Sendiri, Anak Muda Membersamai Perjuangan Saya

Prabowo mengaku tak takut terhadap apa pun selama ada anak muda di sampingnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget

Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget

Menurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat

Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat

Menurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya