28 Ribu kertas surat suara Pilwakot Bandung rusak
Merdeka.com - Sebanyak 28.581 surat suara pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung mengalami kerusakan. Pada umumnya surat suara yang rusak seperti tercoblos kepada hampir semua nomor urut pasangan calon. Namun isu beredar bahwa 2.000 surat suara tercoblos kepada salah satu pasang calon.
Menanggapi itu hampir semua tim sukses pasangan calon sejak sore tadi mendatangi sekretariat KPU Kota Bandung. Di sana mereka ingin mengklarifikasi adanya isu tersebut. Disepakatilah bahwa 9 dus surat suara yang ada di KPU Kota Bandung untuk dibuka dan disortir.
"Katanya ada kerusakan di kertas suara dengan lubang di kandidat nomor urut 4, siapapun yang melakukan saya tidak tahu," kata Calon Walikota Bandung, Bambang Setiadi, di sekretariat KPU Kota Bandung, Selasa (18/6).
Dia merasa keberatan dengan kabar tersebut. Pada akhirnya ia menyampaikan kepada KPU Kota Bandung. Dia pun menginisiasi agar KPU Kota Bandung mengumpulkan seluruh kandidat agar permasalahan itu diklarifikasi.
Di sekretariat KPU, para komisioner membuka 9 kardus dan ditemukan 28.581 surat suara terlihat bolong seperti tercoblos. Namun ternyata, kertas suara bolong seperti tercoblos itu bukan hanya pada paslon nomor urut 4 saja seperti yang ditudingkan, melainkan hampir terdapat di semua paslon.
Karena terdapat kerusakan, maka disepakati seluruh surat suara yang telah didistribusikan untuk disortir ulang di PPK atau PPS dengan disaksikan oleh perwakilan semua tim pemenangan delapan kandidat.
"Dikhawatirkan dalam kertas suara yang telah didistribusikan masih terdapat surat suara rusak tercoblos pada salah satu paslon," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Kota Bandung Pokja Logistik, Yusi Hasibuan mengaku kerusakan itu tidak ada unsur kesengajaan dari pihak KPU Kota Bandung. Surat suara yang dibuka pada saat pertemuan merupakan surat suara ketegori rusak hasil pensortiran di Gudang.
"Yang barusan dibuka itu memang surat suara kategori rusak," tegasnya. Dia mengaku surat suara yang rusak juga bukan dicoblos, melainkan rusak bolong.
"Kalau saya melihat bukan dicoblos, tapi bolong, apa karena mesin atau pengepakan, saya tidak tahu persis. Makanya pada saat disortir kami rijek. Bolongnya juga tidak terfokus pada satu paslon, tapi merata," tegasnya.
Dia menduga ada kesalahan pada saat proses cetak. "Mungkin saja pada saat pencetakan, pengepakan, pada pengiriman juga bisa. Termasuk pada saat pensortiran seperti tertusuk tidak sengaja," tambahnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNiat Berburu Diskon, Aksi Bule Iseng Minta Celup Jari dalam Tinta di TPS Ini Curi Perhatian
Momen dua orang bule di Jogja iseng minta tinta ke TPS ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaUlar Piton Sembunyi dalam Mesin Cuci Bikin Ngeri IRT di Makassar, Petugas Kesulitan Evakuasi
Seorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaBak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya