21 Ribu personel gabungan amankan Pemilu 2014 di Jabar
Merdeka.com - Sebanyak 21 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan pemilihan umum (Pemilu) 2014 di Jawa Barat. Pengamanan melibatkan unsur TNI dan instansi terkait lainnya. Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menerangkan, pengamanan akan dibagi ke dalam beberapa tahap. Untuk kampanye sepertiga kekuatan atau 10.500 personel akan dikerahkan.
"Untuk tahapan lainnya sebanyak turunkan 5.200 personel, sedangkan pada saat pemungutan 21 ribu personel dengan jumlah TPS 76.367," katanya usai apel Pengamanan Pemilu 2014 di lapang Gasibu, Bandung, Kamis (6/2).
Langkah yang ditempuh aparat menurut Iriawan adalah akan mengedepankan tindakan preemptive dan preventif. Dia berharap, situasi kondusif terus terjaga hingga akhir tahapan Pemilu 2014.
"Sejauh ini Jabar masih kondusif, tapi kami tetap melakukan deteksi-deteksi dini, dan pemantauan-pemantauan titik yang rawan," ujarnya.
Hari ini aparat gabungan sendiri menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2014. Sekitar 350 aparat gabungan melakukan pengamanan beberapa tahapan mulai dari kampanye hingga penghitungan suara.
Simulasi tersebut dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, jajaran Kepolisian Daerah Jabar, dan Kodam III Siliwangi.
Menurut Ahmad Heryawan, Jabar siap menggelar hajatan demokrasi yang serentak secara nasional dilakukan pada 9 April. "Saya Gubernur di sini sebagai penanggung jawab pemilu, sedangkan penyelenggaranya ada di KPU, bersama TNI Polri, kita bersama-sama. Kita harapkan bersatu padu untuk sukseskan pemilu 9 april mendatang supaya berlangsung baik, lancar, berjalan langsung umum bebas jujur dan adil, dan kita semua berkomitmen menjalankan semuanya dengan baik," terang Aher.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaRapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya