Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Bacaleg DPD setor dukungan ke KPUD Sulsel, salah satunya Tamsil Linrung

11 Bacaleg DPD setor dukungan ke KPUD Sulsel, salah satunya Tamsil Linrung Tamsil Linrung. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika

Merdeka.com - Sebanyak 11 calon setor berkas dukungan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Selatan, Kamis, (26/4) untuk memperebutkan empat kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 11 calon ini dari 19 orang yang mengkonfirmasi ke petugas akan rencana kedatangannya ke KPUD Sulsel.

Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang mengatakan, agenda pendaftaran calon DPD itu sejak (22/4) lalu dan akan ditutup hari ini.

"Kita menunggu pendaftaran, penyetoran berkas dukungan hingga pukul 00.00 WITA nanti malam. Pastinya, sejak 22 April ada 30 orang yang mengambil user name, 19 di antaranya telah mengkonfirmasi dan ada 11 di antara 19 itu yang telah masukkan berkas dukungannya hingga siang ini terhitung sejak 22 April lalu. Masih ditunggu sampai nanti malam," jelas Asrar Marlang di sela-sela penerimaan kedatangan calon DPD di kantornya, Kamis, (26/4).

Lebih jauh dijelaskan, di antara belasan calon DPD untuk Sulsel itu ada tiga orang petahana yakni Iqbal Parewangi, Adjiep Padindang dan Andi Muhammad Ikhsan yang berstatus Pengganti Antar Waktu (PAW) atas Abdul Azis Qohhar Mudzakkar.

Para petahana ini akan berkompetisi lagi bersama calon lainnya meraih empat suara terbanyak memperebutkan empat kursi DPD. Didahului dengan penyetoran berkas sebagai syarat dukungan minimal 3.200 KTP dengan sebaran minimal di 12 kabupaten/kota.

"Ada penurunan jumlah calon DPD. Kalau periode lalu ada 42 yang mengkonfirmasi, saat ini hanya 30 orang," ujar Asrar Marlang seraya menambahkan, selanjutnya jika berkas dukungan sudah terkumpul semua, petugas lakukan verifikasi untuk melihat kecukupan sebaran dukungan, ada tidaknya yang berstatus PNS, TNI atau Polri dan ada tidaknya dukungan ganda internal atau ganda eksternal di antara para calon.

Khusus hari ini, ada tiga calon yang mendaftar dan membawa berkas KTP sebagai syarat dukungan. Di antaranya Tamsil Linrung, anggota DPR tiga periode dari Fraksi PKS yang saat ini bermaksud menyeberang ke DPD.

Meski minimal 3.200 KTP sebagai syarat dukungan artinya bisa lebih dari itu, Tamsil Linrung mengaku syarat dukungan sengaja tidak berlebih untuk tidak merepotkan petugas KPU lakukan verifikasi dan tidak menghabiskan waktu pemeriksaan. Meski demikian, tetap menyiapkan cadangan.

"Sudah tiga periode saya di DPR dari PKS jadi sekarang ke DPD supaya ada regenerasi di DPR dari PKS. Misi ke DPD adalah melakukan penguatan di lembaga tersebut yang saat ini lemah dalam hal penetapan keputusan karena selama ini rekomendasi DPD hanya masuk diktum memperhatikan," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPU Telat Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Hakim MK: Ini Penting karena Agenda Pembuktian
Ketua KPU Telat Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Hakim MK: Ini Penting karena Agenda Pembuktian

Agenda sidang hari ini adalah mendengar keterangan saksi dan ahli dari KPU selaku termohon beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore

sidang perdana besok merupakan pemeriksaan pendahuluan dengan agenda menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pilpres Kembali Digelar 22 April 2024, Agenda Pembacaan Putusan
Sidang Sengketa Pilpres Kembali Digelar 22 April 2024, Agenda Pembacaan Putusan

Sidang sengketa Pilpres 2024 belum selesai. Agenda sidang berikutnya pembacaan putusan yang akan digelar pekan depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.

Baca Selengkapnya
Ada Istri Ridwan Kamil, Ini Deretan Caleg Lolos Senayan dari Dapil Jabar
Ada Istri Ridwan Kamil, Ini Deretan Caleg Lolos Senayan dari Dapil Jabar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.

Baca Selengkapnya
KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada
KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada

Pembentukan badan ad hoc untuk Pilkada Serentak 2024 terdiri dari PPK, PPS di tingkat desa dan kelurahan serta KPPS.

Baca Selengkapnya
Protes Ketua KPU Saksi Dihadirkan Kubu Ganjar-Mahfud Pernah Jadi Saksi Partai NasDem
Protes Ketua KPU Saksi Dihadirkan Kubu Ganjar-Mahfud Pernah Jadi Saksi Partai NasDem

Saksi bernama I Gusti Putu Artha itu mengaku sudah mengundurkan diri sebagai saksi dari Partai NasDem.

Baca Selengkapnya