1 Tahun berkuasa, apa yang telah dicapai Jokowi-JK?
Merdeka.com - Tepat pada hari ini, Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah memasuki satu tahun masa pemerintahannya sejak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2014 lalu. Sejak memimpin, Jokowi, panggilan Joko Widodo, mewarisi pelbagai masalah dan tantangan dari pemerintahan sebelumnya.
Sejak menempati kursi pemerintahan, Jokowi baru menyelesaikan satu dari tiga tantangan yang dihadapinya. Tantangan yang dimaksud adalah stabilisasi politik, di mana mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah membuat euforia pertarungan pemilu mereda.
"Di bidang politik, Jokowi harus diapresiasi, di mana euforia pertarungan lambat laun mulai di bawah kontrol Jokowi. Kubu oposisi sudah mulai terpecah, mencair, bahkan cenderung hanya Gerindra dan PKS yang jelas memposisikan diri sebagai oposisi. Sisanya sudah abu-abu dan ada yang merapat ke pemerintah," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (20/10).
Akan tetapi, masalah stabilitas politik yang dihadapi justru berasal dari partai politik pendukungnya. Meski memposisikan diri sebagai pendukung pemerintahan, partai-partai tersebut kerap kali berbeda pandangan dengan sang presiden.
Kondisi ini membuat publik mempertanyakan kemampuan Jokowi untuk menghadapi kekuatan politik yang dihadapinya. Bukan hanya sekadar mengedepankan integritas bersih yang diusungnya, tapi keberaniannya melawan setiap kekuatan yang jelas-jelas ingin perlemah pemberantasan korupsi.
"Bukan berarti Jokowi diragukan, tapi bagaimana kemampuan Jokowi menghadapi partai politik yang betul-betul secara terang-terangan menyatakan sikapnya kepada KPK. DPR berani mengajukan revisi UU KPK, bahkan draf yang terang-terangan melemahkan KPK," paparnya.
Lantas bagaimana di bidang ekonomi dan hukum?
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaZulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya
Baca Selengkapnya