Yusril sentil Jokowi soal kereta cepat, tol & pesawat belum cukup?
Merdeka.com - Kritik terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus mengalir. Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh proyek tersebut dinilai tidak begitu mendesak.
"Saya ingin bertanya barangkali ada yg bisa menjelaskan apakah memang urgent membangun kereta api cepat yg menghubungkan Bandung-Jakarta?" kicau Yusril dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Jumat (23/10).
Menurut Yusril, saat ini sejumlah moda transportasi ke Kota Kembang sudah sangat memadai. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengaku heran jika proyek yang akan digarap China itu tetap dilanjutkan.
"Apakah dengan jalan tol cipularang, kereta api yang ada sekarang dan pesawat yg terbang Jkt-Bdg pp msh blm cukup dan blm memuaskan?" tutur pakar hukum tata negara itu.
Lalu, manta Mensesneg itu juga mengkritisi anggaran untuk proyek itu sangat besar. "Pertanyaan tentang urgensi ini perlu dijelaskan karena biaya pembangunan kereta cepat itu biayanya 5 milyar dolar AS atau 78 trilyun," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya