Youtuber Atta Halilintar Muncul di Soal Ujian Bahasa Indonesia Tingkat SD
Merdeka.com - Nama Youtuber ternama Indonesia, Atta Halilintar, muncul di soal ujian kenaikan kelas di sekolah dasar (SD) di Kota Serang Banten. Soal itu diperuntukkan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas lima.
Soal diawali dengan teks bacaan tentang raihan prestasi Atta sebagai Youtuber, jumlah subscriber, konten video hingga pendapatan uang yang bersumber dari youtube. Lalu siswa diminta menjawab lima pertanyaan dari teks bacaan tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang, Wasis Dewanto, menanggapi temuan soal itu. Informasi yang dia dapat, berdasarkan keterangan dari Kasi Kurikulum dan Penilaian SD tidak ada motif apapun memilih sosok Atta sebagai dalam contoh soal ujian tersebut.
Meskipun, menurut Wasis, pemilihan sosok Atta dalam soal ujian ini dinilai kurang pantas, apalagi untuk soal pelajaran bahasa Indonesia.
"Ini menjadi catatan karena tidak semua anak-anak mengenal Atta Halilintar meski followernya jutaan. Apalagi ini pelajaran indonesia saya kira harus yang lebih bersifat nasionalis," kata Wasis saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (28/5).
Wasis menjelaskan, untuk mekanisme pembuatan soal ujian harian dan ujian kenaikan kelas merupakan kewenangan pihak sekolah dan dilaksanakan di masing-masing.
"Memang ini menjadi perhatian, kita yah koreksi dan akan melakukan pembinaan kepada guru yang membuat soal," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaDeretan orang yang disebut memiliki kemiripan dengan Atta Halilintar. Intip potretnya
Baca SelengkapnyaMeski sudah memiliki kekayaan berlimpah, Atta Halilintar tetap semangat melanjutkan pendidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaTersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib, saya diterima beliau di kediaman, dan belajar cepat, karena beliau dengan bersemangat," kata AHY
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca Selengkapnya