Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yani, gajah di Kebun Binatang Bandung kini sedang sekarat

Yani, gajah di Kebun Binatang Bandung kini sedang sekarat Gajah Yani sekarat. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tubuhnya kurus. Badannya tergolek lemas. Kalaupun gerak hanya belalai, seolah memberi isyarat bahwa Gajah Sumatera bernama Yani ini sudah tak kuat bermain. Bernapas pun seperti terengah.

Wajah binatang bertubuh besar itu yang biasa dilihat menggemaskan, seolah berubah jadi kesedihan. Apalagi dilihat kandangnya yang tak terurus. Ahh... Tentu orang akan iba melihatnya.

Yani sudah sepekan ini memang sedang sakit. Selama itu, binatang yang memiliki gading ini sudah tidak ada yang mengurus. Yani belum mendapatkan penanganan lantaran tidak ada dokter yang merawatnya.

"Sudah hampir satu tahun dokter tetap mengundurkan diri. Kami tidak bisa memaksa atau menahan mereka karena itu hak mereka," kata Humas Yayasan Margasatwa Bandung Sudaryo, saat ditemui di Kebun Binatang Bandung Jalan Tamansari, Rabu (11/5).

Dia mengaku, cukup kesulitan mencari dokter menangani Yani yang sudah sepekan ini lunglai di atas terpal. Yani membutuhkan dokter khusus. Sehingga untuk penanganannya tidak bisa dilakukan asal oleh dokter hewan.

"Kita sangat sulit sampai hari ini, bukan tidak berusaha mencari dokter, sebab bukan asal dokter hewan. Ini satwa liar, ada dokter khusus. Silakan tanya ke perhimpunan dokter hewan se Indonesia bahwa tidak gampang mencari dokter," ujarnya.

Sebagai penanganan sementara, pihaknya melakukan komunikasi intensif dengan ahli gajah dari Lampung. Dia mengaku, hanya meminta petunjuk agar gajah tersebut bisa tetap hidup.

"Kami selalu kontak dengan dokter on call, bahkan ahli gajah dari Lampung kita komunikasi terus. Petunjuk-petunjuk yang diarahkan kita laksanakan seperti memberi infus sesuai dengan prosedur yang mereka berikan," ucapnya.

Dia juga tidak bisa menjelaskan, penyakit apa yang diderita Yani. Sebab hanya dokter yang bisa memberi diagnosa penyakit apa yang diderita gajah tersebut.

"Walaupun di sini ada kepala satwa tapi kan takut salah. Itu kan urusan dokter. Tapi ya insya Allah kita berusaha kita tidak membiarkan tapi berusaha terus. Kita berdoa saja. Kita minta masyarakat juga berdoa," ungkapnya.

Pengelolaan Kebun Binatang Bandung ini memang banyak dikeluhkan masyarakat. Termasuk munculnya petisi dari komunitas SaveBandungZooProject di website www.change.org. Dalam petisinya masyarakat meminta perbaikan pengelolaan kebun binatang pada Pemkot Bandung.

Selama ini Kebun Binatang Bandung dikelola Yayasan Taman Margasatwa Taman Sari. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, bahwa masalah pengelolaan di Kebun Binatang sudah sering dikeluhkan pada dirinya. Dia mengaku ingin membawa investor agar tempat wisata di Bandung itu bisa dibenahi.

"Kalau mau saya bisa bawa investor yang punya uang untuk upgrade-kan, tapi memang tidak ada respon. Kita mau bikin skywalk saja dipersusah, masalahnya memang bukan di Pemkot, tapi memang ada di pengelola," ujarnya Selasa (10/5) kemarin.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.

Baca Selengkapnya