WN Rusia pengibar bendera palu-arit dipanggil tuan Demi
Merdeka.com - Turis asal Rusia, Maslennikov Dmitri (49) yang sudah lama menetap di sebuah Vila di wilayah Mengwi, Kabupaten Badung di Bali, sudah begitu akrab dikenal masyarakat setempat. Bahkan begitu akrabnya, pria yang disapa tuan Demi (Dmitri) oleh warga Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi.
"Orangnya memang jarang keluar, tetapi sangat murah senyum. Kita panggil namanya tuan Demi," ungkap Eka, salah seorang warga setempat Rabu petang (2/9) di Mengwi Badung, Bali.
Kata dia, saat pengibaran bendera tidak semua orang melihat. Bendera palu-arit itu berkibar setelah salah seorang buruh proyek melaporkan kepada kepala lingkungan setempat, Nyoman Darpa.
Hal itupun dibenarkan Darpa, sebelum melaporkan ke Polsek Mengwi, ia bersama tokoh adat dan warga sempat mendatangi rumah tuan Demi. "Kita baru bisa masuk vila setelah bersama pihak Polsek dan Danramil," ungkapnya.
Sebelumnya, lajang asal Rusia yang sudah enam tahun di Bali dan bekerja sebagai pelatih surfing, ini diperiksa di Polsek Mengwi. Namun karena kasusnya menyangkut pengibaran bendera yang menjadi sejarah hitam bangsa Indonesia, akhirnya dilimpahkan ke Polres Badung.
"Kasusnya sudah kita periksa sementara, untuk saat ini masi didalami di Polres Badung. Ya, dilimpahkan ke Polres Badung kasusnya," ungkap Kapolsek Mengwi, Kompol I Nengah Sumadi.
Dmitri sendiri mengakui bahwa pengibaran bendera itu baru berlangsung selama 1 jam. Bahkan sebelumnya bendera merah putih, karena robek, akhirnya diganti. Tujuan memasang, untuk mengetahui kerasanya angin.
"Sejauh ini alasannya untuk mengetahui kekuatan angin. Tetapi kita akan dalami, terutama asal usul dari Dmitri, serta kegiatan selama menetap di Bali," singkat Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Boy Jumalolo, sizin Kapolres Badung, Rabu (2/9) di Bali.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca Selengkapnya