WN Perancis Ditemukan Tewas di Kuta Bali, Diduga Terjatuh di Bangunan Kosong
Merdeka.com - Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis, Borneo Lionel Stephane ditemukan tak bernyawa di Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Korban ditemukan di sebuah Bangunan kosong, Jalan Sunsetroad, sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (18/5). Lokasinya di depan Restoran Wahaha Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa menjelaskan, dari keterangan saksi bernama Johanes Paulus Dohol mendengar teriakan dari bangunan atau gedung kosong timur Jalan Warung Wahaha. Selanjutnya, dia mendengar pengemudi ojek online berteriak melihat orang terjatuh.
"Driver gojek berteriak ke saksi ada orang yang jatuh. Kemudian saksi melihat ke tempat kejadian ternyata korban sudah tergeletak di atas tanah dalam keadaan tertelungkup," kata Iptu I Putu Ika Prabawa, Sabtu (18/5).
Dari keterangan saksi lain yakni Egi Gumelar Wahyuni, saat itu sekitar pukul 10.00 Wita, dirinya sedang bekerja membuat meja di tempat kerjanya yang tak jauh dari TKP. Kemudian, saksi melihat korban sendirian mondar-mandir dengan membawa motor N-Max warna abu-abu.
"Korban juga sempat berhenti beberapa saat di depan tempat kerja saksi, dan saksi juga melihat korban melihat ke arah gedung yang belum jadi. Setelah itu, korban jalan ke arah timur menggunakan sepeda motor tersebut," jelas Iptu I Putu Ika Prabawa.
Sekitar satu jam berlalu, dia mendengar ada orang jatuh di bangunan kosong itu. Dia juga melihat ada polisi yang datang lalu masuk ke dalam gedung kosong tersebut.
"Saksi juga melihat sepeda motor N-Max yang dipakai korban parkir di pinggir jalan depan bangunan kosong. Selain itu, saksi sempat masuk ke TKP dan memang benar korban adalah orang yang dilihat satu jam lalu mondar-mandir di depan bangunan kosong," ujar Iptu I Putu Ika Prabawa.
Kondisi korban dalam posisi tertelungkup saat ditemukan. Wajah menghadap ke kiri, masih memakai kacamata warna hitam. Kemudian, tangan kiri di bawah tubuh dan tangan kanan menekuk, kaki kiri di bawah, menekuk kaki kanan lurus serta tangan kiri memakai jam tangan merek Tom-tom. Selain itu, ada gelang perak di tangan kanan korban.
Dia memakai kaos warna biru, celana pendek warna abu-abu merek Forclaz dan memakai sepatu merek Diadora. Kemudian, barang-barang yang ditemukan di TKP, di lantai 3 bangunan kosong, ditemukan sebuah helm warna abu-abu merek INK. Sepeda motor Yamaha N-Max Nomor Polisi (Nopol) DK 4324 FAH, warna abu-abu gelap yang berada di parkiran, lalu satu buah dompet hitam berisi uang Rp 2.306.000 dan identitas korban serta satu buah handpone merek Samsung.
"Untuk tindakan yang dilakukan, kita mendatangi TKP dan meminta keterangan terhadap saksi-saksi. Koordinasi dengan Inafis Polresta Denpasar dan menghubungi ambulance BPBD Badung dan membawa korban ke RSUP Sanglah Denpasar," ujar Iptu I Putu Ika Prabawa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Untuk penyerahan santunan sudah diberikan kemarin kepada ahli waris," kata I Gede John Darmawan
Baca SelengkapnyaWahyu Setiawan diketahui sudah bebas pada 6 Oktober 2023 dari Lapas Kedungpane, Semarang.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaPatung ini diduga dulunya merupakan hasil curian atau sengaja dibuang seseorang.
Baca SelengkapnyaPunggawa Timnas Indonesia U-23 ini menggunakan perban di kepalanya saat lawan Guinea tadi malam, hampir terlepas dan bikin netizen salfok.
Baca Selengkapnya