Merdeka.com - Warga Negara Australia, Dolden Aaron Gerrad (24) mengamuk di dalam pesawat Air Asia Xtra saat tengah mengudara dari Sydney menuju Denpasar pada Kamis (26/5). Di dalam pesawat dengan nomor XT-823 itu tersebut dia berbicara kasar dengan suara keras.

"Kami masih periksa dengan melibatkan dokter RSUP Sanglah dan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan)," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara, Yusfandri Gona di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (27/5), dikutip dari Antara.

Yusfandri menjelaskan, perwakilan Konsulat Jenderal Australia di Denpasar juga telah dihubungi untuk mengakomodir pemeriksaan terhadap warga negara asing itu.

Menurutnya, meski sempat ditenangkan awak kabin, namun Dolden tidak juga mereda. Bahkan terus berkata kasar kepada kru dan penumpang lainnya, sehingga awak kabin kemudian melaporkan kepada pilot untuk selanjutnya dilaporkan kepada petugas di darat.

Sesaat setelah mendarat di Bali dia kemudian digiring ke Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai. "Tindakan pelaku itu termasuk 'unrully passenger' yang dapat mengganggu penerbangan," ucapnya.

Unrully Passenger atau penumpang berulah dan tidak bisa dikendalikan selama dalam penerbangan seperti itu bukan yang pertama kalinya terjadi dalam penerbangan menuju Bali.

Sebelumnya pada Jumat (24/4) Matt Christoper (28) juga ditangkap aparat lantaran menggedor-gedor pintu kokpit saat dalam penerbangan dari Brisbane menuju Denpasar.

Pria yang menumpangi pesawat Virgin Airlines itu akhirnya diketahui tengah berada dalam pengaruh minuman beralkohol atau mabuk.