WN Australia dimejahijaukan karena tabrak wanita di Sukabumi
Merdeka.com - Akibat menabrak pengendara wanita bernama Mela Resa dan Kokom warga Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, WN Australia bernama Drage Jack harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kokom yang pada saat kecelakaan sedang membonceng Mela pun tewas akibat kecelakaan tersebut. Sedangkan Mela dan Jack hanya menderita luka gores sedikit.
Ditemui di ruangan sidang, Drage Jack berharap bisa bebas dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum. "Kami yakin klien kami akan bebas dari segala tuntutan atas kasus kecelakaan lalu lintas ini, karena pada agenda sidang lalu seluruh saksi meringankan klien saya ini, bahkan di hari ini di agenda sidang pembacaan tuntutan JPU Kejaksaan Negeri Cibadak hasilnya bisa sesuai harapan," kata kuasa hukum terdakwa, Michael Hartono kepada wartawan saat menunggu persidangan kliennya tersebut di Pengadilan Negeri Cibadak yang berlokasi di Palabihanratu, Kabupaten Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/9).
Menurut Hartono pihak keluarga korban pun sudah tidak menuntut apa-apa lagi terhadap Drage Jack dan menganggap kecelakaan itu adalah murni musibah. Selain itu, kliennya tersebut juga telah bersikap baik dan bertanggung jawab terhadap keluarga korban seperti mengurusi seluruh pembiayaan rumah sakit sampai penguburan korban dan memberikan santunan kepada keluarganya.
Lebih lanjut, selama agenda persidangan lalu juga pihaknya tidak pernah meminta atau menseting apalagi melakukan ancaman kepada keluarga korban untuk memberikan keterangan yang meringankan. Bahkan dari persidangan seluruh saksi baik dari keluarga korban maupun pemilik motor keterangannya meringankan si terdakwa.
"JPU harus bisa membaca permasalahan ini jangan sampai tuntutan yang dilayangkan kepada klien kami ini keluar dari kontek permasalahan seperti mempermasalahkan SIM milik Jack dan visa yang sudah kadaluarsa yang keluar dari materi persidangan," tambahnya.
Sementara itu suami korban yakni Iim (44) mengatakan pihak keluarga tidak akan menuntut apapun dari terdakwa, pihaknya menganggap kecelakaan lalu lintas ini adalah musibah dan kelalaian bersama.
"Kami sudah ikhlas ditinggalkan almarhumah dan tidak menuntut apapun dari Jack," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaWanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya