Wiranto enggan tanggapi Kivlan Zen soal penculikan aktivis
Merdeka.com - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen mengaku tahu informasi soal para aktivis yang sampai kini masih hilang. Kivlan mengaku siap menjadi saksi jika ada panitia yang menyelidiki kasus ini kembali.
Namun mantan Panglima ABRI yang kini menjadi Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, enggan menanggapi kicauan Kivlan.
"Tidak. Tidak, ini waktunya tidak tepat," kata Wiranto usai menghadiri acara AM Hendropriyono di Jakarta, Rabu (7/5).
Saat didesak, Wiranto bersikeras tak mau mengomentari pernyataan mantan anak buahnya dulu.
Sebelumnya Kivlan juga membela Prabowo. Dia membeberkan saat itu Prabowo hanya menjalankan perintah dari atasan. Kivlan menjelaskan saat itu Wiranto menjabat sebagai Panglima ABRI. Semua perintah untuk mengamankan Jakarta datang dari Wiranto.
"Wiranto yang memberi perintah," kata Kivlan Zen.
Soal 13 yang masih hilang hingga kini, Kivlan menuding adanya 'operasi sampingan' yang bergerak.
"Di mana-mana operasi militer itu dilakukan ada yang namanya double agent," kata Kivlan yang pernah mendeklarasikan diri sebagai capres pada 2009 silam ini.
"Operasi sampingan intelijen (oleh) lawan kepada Prabowo, saya tahu benar siapa lawan Prabowo," imbuhnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaWiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua masa tenang menjelang Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menjalani aktivitas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.
Baca Selengkapnya