Water Cannon bantu padamkan api di Pasar Klewer
Merdeka.com - Api yang membakar Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/12) malam belum bisa dipadamkan. Puluhan mobil damkar yang didatangkan dari Solo, Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali juga tak bisa memadamkan api yang semakin membesar. Padahal sejumlah mobil damkar dari Lanud Adi Soemarmo juga didatangkan.
Polresta Solo bahkan membantu upaya pemadaman dengan mobil water cannon. Mobil yang biasa digunakan untuk menghalau pendemo tersebut ikut menyemprot beberapa perkantoran yang ada di lantai 2. Di antaranya, kantor sekretariat pengurus pasar, dan beberapa perbankan.
Pantauan merdeka.com di lokasi, api semakin mengecil setelah turun hujan. Namun demikian masih terlihat membumbung di beberapa bagian. Namun mobil damkar masih terus berdatangan.
Sementara itu ratusan warga dan pedagang masih bertahan untuk menyaksikan kebakaran. Sebagian pedagang bahkan sudah bisa merelakan kios mereka ludes terbakar. Namun mereka tetap berharap pemerintah secepatnya memberikan bantuan.
"Ya mau bagaimana lagi mas, harus sabar. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita juga belum tahu besok mau kerja apa," ujar Shoimah, warga Baluwarti, Solo.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSimulasi ini digelar sebagai upaya mematangkan persiapan prajurit TNI dalam mengamankan kelancaran Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaApdesi menggelar demo untuk menuntut revisi undang-undang desa segera disahkan pada sidang Paripurna 6 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnya