Waspada, cuaca ekstrem di Medan diperkirakan hingga 3 hari ke depan
Merdeka.com - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Medan sekitarnya diperkirakan masih akan berlanjut. Warga diminta lebih waspada.
"Cuaca ekstrem yang melanda kawasan pantai dan lereng Timur Sumatera Utara dan sekitarnya diprakirakan akan bertahan 2 hingga 3 hari ke depan," kata Syahnan, Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah l Medan, Senin (9/7).
Sebelumnya, Minggu (8/7) malam, puluhan rumah rusak diterjang angin puting beliung dan angin kencang di Kota Medan sekitarnya. Sejumlah pohon juga tumbang. Sementara hujan deras juga memicu banjir di sejumlah lokasi.
Syahnan memaparkan, pertumbuhan awan dan hujan masih berlangsung di kawasan Sumatera Utara. Indikasi ini terlihat dari suhu muka laut di Samudera Hindia dan Selat Malaka yang hangat atau berkisar 31-32 derajat Celsius yang lebih hangat 0,5-1,0 derajat Celsius dari normalnya.
"Ini mengindikasikan adanya penambahan uap air yang cukup tinggi di wilayah tersebut yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Sumatera Utara," jelas Syahnan.
Cuaca ekstrem juga dipicu adanya gangguan berupa belokan angin dan konvergensi di Pantai Timur Sumatera Utara. Kondisi ini disebabkan adanya pusat tekanan rendah di Laut China Selatan yang juga memicu pertumbuhan awan-awan hujan.
Karena cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi, BMKG mengimbau warga agar selalu waspada. “Masyarakat yang berada di daerah aliran sungai agar lebih mewaspadai potensi banjir. Yang di daerah pegunungan agar lebih waspada terhadap potensi longsor," imbau Syahnan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024
Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaCuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaDampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca Selengkapnya38 Daerah di Jatim Berpotensi Alami Puting Beliung hingga Hujan Es, Waspadai Ini
Ancaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaWaspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaDaftar Daerah Diprediksi Diguyur Hujan Deras Akibat Cuaca Ekstrem Selama Maret
Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini masih dipengaruhi adanya fenomena regional, seperti Madden-Julian Oscillisation, gelombang Rossby dan Kelvin.
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnya