Wartawan & polisi kena cairan kimia saat demo di DPR
Merdeka.com - Sejumlah wartawan dan anggota kepolisian menjadi korban lemparan cairan kimia saat demonstrasi di depan Gedung DPR, Jumat malam pekan lalu. Akibat terkena cairan yang belum diketahui jenisnya itu, bagian tubuh seperti seperti tangan dan muka pun melepuh.
"Korban dari anggota anggota kepolisian ada tiga, tangan, muka dan telinga mereka melepuh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada merdeka.com, Minggu (1/4).
Dari kalangan jurnalis, diketahui sembilan orang terkena cairan serupa. Meski demikian, kata Rikwanto, tidak semuanya mengadukan kasusnya ke Polda Metro Jaya untuk diproses.
"Sampai saat ini baru satu yang melapor," terang Rikwanto.
Menurut Rikwanto, cairan kimia yang dilemparkan saat unjuk rasa menentang kenaikan BBM kemarin adalah modus baru. Polisi pun akan mengusut kasus ini.
"Kita akan selidiki untuk pengungkapan, sekaligus agar kita waspada," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJamu Dewi Poetri pun dikenalkan dan dipuji Jokowi layak masuk pasar yang lebih besar kepada seluruh anggota PNM yang hadir.
Baca Selengkapnya