Waria Arus Pelangi: Aku kecewa Jokowi gak tegas jadi Presiden
Merdeka.com - Semua pihak kini menanti sikap Presiden Joko Widodo soal status Komjen Budi Gunawan akan dilantik atau tidak sebagai Kapolri. Sebab hari ini, Hakim Sarpin Rizaldi sudah mengabulkan gugatan praperadilan yang dilayangkan Komjen Budi terhadap KPK karena tak terima dijadikan tersangka.
Masalah ini rupanya menjadi perhatian kaum transgender yang tergabung di Sanggar Waria Remaja (SWARA) Arus Pelangi. Saat berunjuk rasa di depan Balai Kota, mereka mengkritik sikap Jokowi sebagai Presiden yang dianggap tak tegas.
"Aku kecewa sama Jokowi, jelas-jelas sudah tahu faktanya gimana, tapi mereka malah membebaskan pihak yang bersalah," ucap seorang transgender bernama Vina kepada merdeka.com di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/2).
Komunitas ini memilih berdemo di kawasan jalan Medan Merdeka Selatan. Menurutnya, karena ketidaktegasan Jokowi, akhirnya KPK kembali diserang. Mereka memutuskan berpihak pada KPK.
"Kami mewakilkan kaum minoritas yang membela pihak yang benar. Baik itu dari kaum waria, lesbian, atau apalah, kalau mereka membela pihak yang benar, kenapa tidak," ucap Vina.
Dia menambahkan masyarakat seharusnya tahu pihak mana yang harusnya dibela. Dengan adanya kasus rekening gendut, sudah terbukti bahwa Polri memang bersalah. Sementara kasus yang dilimpahkan kepada para pemimpin KPK hanya sebagai pengalihan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi telah mengungkapkan bahwa presiden diperbolehkan ikut kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya