Warga Sukoharjo geger bayi perempuan ditinggal di depan warung
Merdeka.com - Warga Sukoharjo, Jawa Tengah digegerkan penemuan bayi perempuan seberat 3,9 kg yang diletakkan di depan sebuah warung, Selasa (12/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Kapolsek Polokarto, Sukoharjo, AKP Banuari mengatakan bayi malang tersebut ditemukan oleh pemilik warung makan.
"Yang melihat pertama kali bayi itu bernama Sajinah, pemilik warung, di halaman warungnya saat dia akan mulai masak," kata AKP Banuari.
Saat ditemukan bayi tersebut dalam keadaan menangis dan mengenakan baju putih. Setelah melihat bayi itu, dia bersama warga membawanya ke Puskesmas Polokarto untuk mendapat perawatan. Setelah itu, Sajinah ditemani warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Polokarto.
"Begitu mendapat laporan penemuan bayi, kami langsung memeriksa sejumlah saksi dan segera menyelidiki kasus ini untuk mengetahui siapa orang tua atau pelaku pembuang bayi," lanjut Kapolsek.
Hingga saat ini pihaknya masih mengembangkan informasi yang didapatkan dan menyelidiki sosok serta keberadaan orang tuanya. "Bayi dalam kondisi sehat, namun usianya belum bisa diketahui dan saat ini bayi dirawat di Puskesmas Polkarto," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya