Warga Solo rame-rame mundur dari program PKMS bentukan Jokowi
Merdeka.com - Ribuan warga Kota Solo mundur dari program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) bentukan Joko Widodo (Jokowi). Mereka yang semula menggunakan kartu PKMS jenis silver, beralih ke program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Adapun alasan warga beralih ke BPJS lantaran kover pelayanan kesehatan BPJS yang jauh lebih luas jika dibandingkan PKMS jenis Silver menjadi alasan, bahkan warga rela membayar premi bulanan.
"Setiap hari kami menerima belasan permohonan pencabutan kepesertaan PKMS untuk kartu silver," ujar Kepala UyPTD PKMS Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Ida Angklaita ketika dijumpai wartawan, Kamis (2/10).
Menurut Ida, hingga saat ini sudah ada sekitar 2.500 peserta telah mencabut diri dari program PKMS jenis silver. Mereka beralih ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui program BPJS Kesehatan. Ia mengatakan, salah satu syarat untuk masuk BPJS peserta harus keluar dari PKMS.
"Syaratnya kan harus keluar dari PKMS. Jadi warga ke sini untuk membuat surat pencabutan," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan akan menambah alokasi anggaran PKMS di 2015 mendatang. Dana yang disiapkan senilai Rp22 miliar atau naik Rp1,5 miliar dari anggaran PKMS tahun ini.
"Nilai klaim PKMS hingga September ini mencapai Rp 8,26 miliar. Dari total alokasi anggaran di tahun ini disiapkan senilai Rp20,5 miliar," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaGerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu
Pembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Mulai Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo, TPN Ganjar Singgung Etika dan Ketidakpantasan
Makan siang dan susu gratis merupakan program unggulan Prabowo-Gibran selama masa kampanye
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya